kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

FedEx Express rilis laporan yang ungkap masa depan e-commerce


Jumat, 03 Desember 2021 / 17:17 WIB
FedEx Express rilis laporan yang ungkap masa depan e-commerce
ILUSTRASI. FedEx Express rilis laporan yang mengungkap megatren masa depan e-commerce.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

2. Menjangkau yang belum terjangkau

Megatren lain adalah adanya pergeseran batas pasar. Sebagaimana beberapa area di dunia menjadi lahan pertanian, kelebihan jumlah penduduk, atau sebaliknya telah mencapai potensi maksimumnya, peluang di kota-kota tingkat 2 dan daerah pedesaan pun muncul untuk dijelajahi. Pengecer konvensional dan pelaku bisnis kecil seperti toko kecil saat ini pun terhubung dengan pelanggan melalui platform e-commerce business-to-business (B2B) dan menjual produk secara online baik di dalam negeri maupun internasional.

Memanfaatkan infrastruktur digital dan transportasi yang canggih, bersama dengan meningkatnya kelas menengah di kota-kota tingkat 2, China, Asia Pasifik, dan Timur Tengah mempelopori kebangkitan ritel konvensional dan toko-toko kecil melalui perdagangan digital. Persaingan di wilayah yang belum dimanfaatkan ini kemungkinan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Logistik lintas batas, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan kemudahan konektivitas akan mendukung peningkatan penetrasi e-commerce. Pemenang dari persaingan ini adalah mereka yang bergerak lebih dulu dan membangun jangkauan yang luas dan kuat di seluruh pelanggan.

3. “Membeli” kenyamanan

Sharing economy dan buying time (waktu membeli) adalah dua megatren lain yang menjadi perhatian. Hal ini seiring meningkatnya urbanisasi, infrastruktur digital yang maju, dan perubahan sikap konsumen terhadap kepemilikan, sehingga terus mendorong pertumbuhan sharing economy, sesuatu yang akan menjadi segmen global senilai US$ 335 miliar pada tahun 2025.

Amerika Utara dan Eropa saat ini memimpin. Namun, di China diperkirakan lebih dari setengah penduduknya ikut serta di dalamnya. Kenyamanan adalah faktor utama yang mendorong para pelaku bisnis untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari berbagi mobil dan menyewa apartemen bersama hingga membeli secara berkelompok, permintaan konsumen akan layanan bersama mendorong inovasi yang inovatif.

Baca Juga: Masuk sistem pembayaran e-commerce, Pospay gandeng JD.ID

Di antaranya, e-commerce telah menjadi penghemat waktu yang penting bagi konsumen, memberikan kepuasan hanya dengan satu klik. Pada saat yang sama, dengan meningkatnya pendapatan konsumen yang dapat dibelanjakan, permintaan untuk layanan hidup sesuai permintaan akan meningkat.

Secara global, sebanyak 48% konsumen bersedia mengeluarkan uang untuk menghemat waktu. Bisnis di Amerika Utara dan Eropa berada di garis depan dalam mendefinisikan masa depan ekonomi untuk layanan berdasarkan permintaan ini, karena banyak yang melihat potensi besar untuk menumbuhkan pendapatan melalui pengiriman secara langsung di depan pintu.

Solusi e-commerce lintas batas seperti FedEx® International Connect Plus (FICP), yang memberikan nilai uang dan kecepatan yang kompetitif, dan solusi keberagaman pengiriman seperti FedEx® Delivery Manager International memungkinkan e-tailer menawarkan layanan yang dipersonalisasi kepada pelanggan, serta kebebasan untuk mengelola dan mengontrol preferensi pengiriman.

Salil Chari, Wakil Presiden Senior Pemasaran & Pengalaman Pelanggan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika FedEx Express menjelaskan, semua orang hidup di masa yang sangat menarik di mana teknologi terbaru membentuk perilaku manusia dan mengantarkan gelombang revolusi e-commerce berikutnya.

“Melalui konektivitas yang telah ditingkatkan, layanan yang sesuai permintaan, dan sharing economy, era baru e-commerce telah hadir membuka peluang baru bahkan bagi bisnis terkecil untuk bersaing di panggung global,” kata dia.

Namun, untuk bisa menang, para pelaku bisnis harus terus memikirkan kembali dan menemukan kembali bagaimana dan di mana mereka terlibat dengan konsumen. “Laporan ini penting karena menandakan di mana peluang-peluang ini berada, tambah dia.

Masa depan e-commerce ada di sini. Bagi para pemain logistik, megatren ini memberikan peta jalan yang jelas tentang arah industri. Lantas, memiliki konsep digital-first berbasis inovasi pada ekosistem e-commerce yang mampu mengurangi tantangan pengiriman dan mengoptimalkan efisiensi operasional adalah suatu keharusan.

FedEx telah membuat beberapa langkah, membentuk kolaborasi strategis dengan pemain e-commerce dan perusahaan teknologi terkemuka untuk memodernisasi rantai pasokannya. Dengan teknologi baru seperti big data robotika dan AI, FedEx akan menawarkan lebih banyak terobosan di masa yang akan datang.

Baca Juga: Cuma secuil bank-bank digital di dunia yang sudah sukses meraup untung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×