Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. FedEx Express terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar mampu menembus pasar internasional.
Managing Director FedEx Indonesia, Garrick Thompson, mengatakan pihaknya tidak hanya menyediakan layanan pengiriman, tetapi juga membekali UMKM dengan edukasi, dukungan teknologi, serta akses ke jaringan logistik global.
Menurutnya, banyak UMKM Indonesia memiliki produk yang diminati pasar luar negeri, namun terkendala pengetahuan ekspor, regulasi, dan akses jaringan.
Baca Juga: Ide Bisnis dari Siswa SMA Maju ke Ajang Global Bersama FedEx
“Bagian terpenting bagi kami adalah edukasi. Kami membantu pelaku usaha memahami peluang pasar internasional, menyesuaikan platform penjualan dengan kebutuhan pasar global, hingga mengatasi hambatan seperti dokumen bea cukai dan kode HS,” ujar Garrick saat diskusi bersama Kontan di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Garrick menilai Eropa menjadi peluang besar bagi UMKM Indonesia, apalagi dengan adanya perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA)yang diharapkan rampung akhir tahun ini.
“Itu akan menciptakan banyak kesempatan baru bagi Indonesia,” ujarnya.
FedEx saat ini menghubungkan Indonesia ke lebih dari 220 negara melalui jaringan penerbangan kargo global, termasuk rute baru Guangzhou–Jakarta yang beroperasi lima kali seminggu.
Selain basis utama di Jakarta, FedEx memperluas jangkauan ke Batam, Denpasar, Balikpapan, dan Medan, sehingga UMKM di daerah dapat langsung terhubung ke pasar internasional tanpa harus mengirim lewat ibu kota.
Baca Juga: Empat Dekade di Indonesia, FedEx Kian Gencar Dukung UMKM Tembus Pasar Global
Perusahaan juga meluncurkan FedEx Sustainability Insights (FSI), sebuah softwere yang memungkinkan pelaku usaha memantau jejak karbon kiriman mereka.
Langkah ini menjawab tuntutan keberlanjutan dari pasar global.
Menurut Garrick, strategi FedEx menggabungkan kekuatan global dan pemahaman lokal.
“Pelanggan di Indonesia memiliki kebutuhan yang unik. Kami menggabungkan kekuatan jaringan global FedEx dengan pemahaman lokal untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bahkan jika mereka belum siap menggunakan FedEx hari ini, tujuan kami adalah menyiapkan mereka agar suatu saat mampu bersaing di pasar global,” tegasnya.
Selanjutnya: Likuiditas Perbankan Membaik, Saham BBCA Bisa Jadi Pilihan
Menarik Dibaca: 7 Kesalahan Tata Letak Dapur yang Bikin Ruangan Tidak Nyaman, Menurut Desainer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News