Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik global Federal Express Corporation (FedEx) menandai 40 tahun kiprahnya di Indonesia dengan memperkuat komitmennya dalam mendukung pelaku usaha lokal menembus pasar global.
Melalui jaringan pengiriman yang mencakup lebih dari 220 negara dan wilayah, FedEx terus memantapkan posisinya sebagai mitra strategis di tengah persaingan logistik yang kian ketat.
Managing Director FedEx Indonesia, Garrick Thompson, mengatakan bahwa selama empat dekade terakhir, FedEx telah menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: FedEx Tingkatkan Pengiriman Bagi Bisnis Lokal Indonesia ke Anchorage AS
“Komitmen kami tetap kuat untuk menyediakan solusi logistik kelas dunia yang mendukung perkembangan bisnis lokal dan kontribusinya terhadap ekonomi nasional,” ujar Garrick dalam keterangan resminya, Senin (5/5).
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, FedEx mencatat sejumlah pencapaian penting. Salah satunya adalah pemangkasan waktu transit impor menuju Jakarta hingga satu hari lebih cepat dari kawasan Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Selain itu, FedEx juga meresmikan fasilitas Denpasar Gateway, yang meningkatkan akses ekspor bagi pelaku usaha di Bali dan wilayah sekitarnya.
Dalam menghadapi transformasi logistik global, FedEx juga meluncurkan berbagai teknologi baru seperti FedEx International Connect Plus (FICP) dan Collaborative Shipping Tool.
Kedua layanan ini dirancang untuk menyederhanakan proses pengiriman e-commerce serta impor, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Salah satu pelaku usaha yang telah merasakan manfaatnya adalah Balizen, merek kerajinan ramah lingkungan asal Bali.
Baca Juga: FedEx Perkenalkan Collaborative Shipping Tool untuk Meningkatkan Proses Impor
Lewat dukungan FedEx, Balizen kini rutin mengekspor produknya ke Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Australia.
Ke depan, FedEx berkomitmen melanjutkan investasinya di Indonesia dengan menekankan tiga prioritas utama: keberlanjutan, keselamatan kerja, dan pengembangan lingkungan kerja yang inklusif.
“Kami tidak hanya fokus pada layanan pelanggan, tetapi juga ingin menjadi bagian dari solusi pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” tegas Garrick.
Selanjutnya: SIDO Bidik Target Pertumbuhan Kinerja 10% pada 2025, Begini Kata Analis
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Bali, Denpasar Dominan Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News