kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Filterisasi pornografi tidak mengubah layanan BlackBerry


Rabu, 19 Januari 2011 / 08:40 WIB
Filterisasi pornografi tidak mengubah layanan BlackBerry


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Para pelanggan BlackBerry boleh bernafas lega. Pasalnya, filterisasi konten pornografi yang dilakukan RIM sebagai penyedia layanan internet ponsel pintar itu tidak akan mengubah solusi layanan yang diberikan kepada para pelanggan BlackBerry di Indonesia.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gatot S. Dewa Broto mengatakan, saat ini, RIM bersama dengan enam operator tengah melakukan kerja maraton untuk melakukan filterisasi situs pornografi di layanan BlackBerry.

Perlu diketahui, dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, RIM bekerja sama dengan enam operator telekomunikasi. Mereka adalah Indosat, XL Axiata, Telkomsel, Hutchison CP Telecom (3), Natrindo Telepon Seluler (Axis), dan Smart Telecom.

Hanya saja, kata Gatot, saat ini, mereka masih membahas teknis pemblokiran konten pornografi. "Yang jelas, pelanggan BlackBerry tidak perlu takut filtering pornografi akan mempengaruhi layanan BlackBerry," ungkap Gatot, Selasa (18/1).

Menurut Gatot, RIM dan enam operator tersebut tidak menghadapi kendala berarti dalam menerapkan filterisasi konten pornografi. Makanya, ia optimistis 21 Januari mendatang, situs pornografi sudah tidak dapat diakses lagi dari BlackBerry.

Kepala Divisi BlackBerry PT Indosat Tbk, Benny Hutagalung mengatakan, dalam proses penyaringan situs pornografi, BlackBerry akan tetap menggunakan browser yang disediakan RIM, bukan browser dari operator. Dengan begitu, pelanggan BlackBerry akan tetap mendapatkan layanan internet yang cepat dengan kemampuan kompresi tinggi.

"Semangat kami adalah tetap menegakkan UU Pornografi tanpa mengorbankan layanan yang selama ini dinikmati oleh masyarakat," ungkap Benny.

Manager Corporate Communication PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Ricardo Indra menyatakan, Telkomsel tengah melakukan Domain Name Services (DNS) filtering dan menyampaikan data-data yang diperlukan untuk memblokir situs pornografi di layanan BlackBerry. Namun langkah teknisnya masih dibahas dengan RIM. "Pemblokirannya akan dilakukan oleh RIM," ungkap Ricardo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×