kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fitch mengerek peringkat utang anak usaha TOWR menjadi BBB/AAA


Minggu, 03 Mei 2020 / 16:26 WIB
Fitch mengerek peringkat utang anak usaha TOWR menjadi BBB/AAA
ILUSTRASI. Perusahaan menara dan infrastruktur telekomunikasi?PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Barly Haliem, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terus menanjak. Kabar teranyar, Fitch Ratings mengerek peringkat surat utang jangka panjang anak usahanya, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Perinciannya, Fitch menaikkan peringkat surat utang valas jangka panjang Protelindo menjadi 'BBB' dari sebelumnya 'BBB-'. Fitch juga menaikkan rating jangka panjang nasional dan rating surat utang senior nasional tanpa jaminan menjadi 'AAA(idn)' dari sebelumnya 'AA+(idn)'. Outlook peringkat kedua surat utang tersebut adalah stabil.

Baca Juga: Outlook PGAS Hingga ASII Dipangkas Jadi Negatif, Anak Usaha TOWR Tetap Stabil

Dalam pernyataan resminya, Jumat (1/5) lalu, Fitch menyatakan kenaikan peringkat ini mencerminkan perbaikan yang stabil dalam profil risiko bisnis Protelindo, yang merupakan operator menara independen terbesar di Indonesia.

Perbaikan tersebut ditopang oleh tingkat sewa (tenancy) yang lebih baik, risiko perpanjangan kontrak yang lebih rendah, pertumbuhan yang kuat dan peningkatan diversifikasi pendapatan.

Sedangkan peringkat nasional 'AAA' menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan Fitch dalam skala peringkat nasional untuk Indonesia. Fitch menyematkan peringkat ini kepada penerbit atau surat utang dengan ekspektasi risiko default paling rendah dibandingkan semua penerbit atau surat utang lain di negara atau kesatuan moneter yang sama.

Baca Juga: Harta keluarga Djarum hilang ratusan triliun karena pandemi Harta keluarga Djarum hilang ratusan triliun karena pandemi

Manajemen Sarana Menara Nusantara merespons positif keputusan Fitch Ratings. "Kami senang mendapatkan rating upgrade dari Fitch Ratings sebagai pengakuan atas kinerja baik perusahaan dan posisi pangsa pasar yang utama dalam menyediakan infrastruktur vital untuk telekomunikasi, terutama saat ini kita hidup dalam pandemi global Covid-19," kata Aming Santoso, Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk, kepada Kontan.co.id, Minggu (3/5).

TOWR mendukung kebijakan pemerintah yang menganggap sektor telekomunikasi sebagai kebutuhan utama saat ini. "Kinerja kami dari awal tahun hingga saat ini menunjukkan peningkatan yang baik untuk bisnis colocation tower telekomunikasi serta rollout yang kontinyu untuk jaringan fiber optik baru," kata Aming.

Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Ghifari menambahkan, pihaknya saat ini memiliki nilai kontrak jangka panjang senilai Rp 51 triliun atas aset infrastruktur telekomunikasi.

"Kalau dihitung tahunan, revenue sekitar Rp 7 triliun dan diperkirakan terus meningkat. Sebagian dari penghasilan tahunan kami reinvestasikan dalam tower," tutur dia. Alhasil, ada recurring income yang menyokong TOWR untuk berfokus kepada investasi menara telekomunikasi baik melalui kesempatan organik atau anorganik.

Baca Juga: Kinerja Kuartal I-2020 Cemerlang, TBIG Mencetak Untung Rp 228,54 Miliar

Manajemen TOWR mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini di kisaran Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun. "Kami menargetkan pertumbuhan revenue high double digit, bahkan bisa lebih,” ujar Adam.

Dari aset tower Grup Sarana Menara Nusantara sekitar 21.000 menara, mereka juga menawarkan sharing dengan multi tenant sehingga efisien. Saat ini TOWR memiliki tenancy ratio 1,73x dan diperkirakan akan naik juga. "Kami terus mendukung bisnis telekomunikasi yang vital untuk negara selama Covid-19, ada apresiasi dari Fitch dalam bentuk rating upgrade menjadi BBB/AAA, dari sebelumnya BB+/AA-," ungkap Adam.

Peningkatan rating oleh Fitch Ratings minggu ini menjadi BBB/AAA menyusul penegasan dari Standard & Poor’s (S&P) bahwa rating Protelindo tetap BBB dengan outlook stabil.

Baca Juga: Lunasi utang bank dan ekspansi, Bali Tower terbitkan obligasi Rp 800 miliar

Sebelumnya S&P menegaskan peringkat BBB dengan outlook stabil untuk Protelindo. Menurut S&P, anak usaha TOWR ini memiliki likuiditas yang cukup untuk membayar utang jatuh tempo tepat waktu dan mampu bertahan di tengah tekanan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×