kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fitch mengerek peringkat utang anak usaha TOWR menjadi BBB/AAA


Minggu, 03 Mei 2020 / 16:26 WIB
Fitch mengerek peringkat utang anak usaha TOWR menjadi BBB/AAA
ILUSTRASI. Perusahaan menara dan infrastruktur telekomunikasi?PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Barly Haliem, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Ghifari menambahkan, pihaknya saat ini memiliki nilai kontrak jangka panjang senilai Rp 51 triliun atas aset infrastruktur telekomunikasi.

"Kalau dihitung tahunan, revenue sekitar Rp 7 triliun dan diperkirakan terus meningkat. Sebagian dari penghasilan tahunan kami reinvestasikan dalam tower," tutur dia. Alhasil, ada recurring income yang menyokong TOWR untuk berfokus kepada investasi menara telekomunikasi baik melalui kesempatan organik atau anorganik.

Baca Juga: Kinerja Kuartal I-2020 Cemerlang, TBIG Mencetak Untung Rp 228,54 Miliar

Manajemen TOWR mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini di kisaran Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun. "Kami menargetkan pertumbuhan revenue high double digit, bahkan bisa lebih,” ujar Adam.

Dari aset tower Grup Sarana Menara Nusantara sekitar 21.000 menara, mereka juga menawarkan sharing dengan multi tenant sehingga efisien. Saat ini TOWR memiliki tenancy ratio 1,73x dan diperkirakan akan naik juga. "Kami terus mendukung bisnis telekomunikasi yang vital untuk negara selama Covid-19, ada apresiasi dari Fitch dalam bentuk rating upgrade menjadi BBB/AAA, dari sebelumnya BB+/AA-," ungkap Adam.

Peningkatan rating oleh Fitch Ratings minggu ini menjadi BBB/AAA menyusul penegasan dari Standard & Poor’s (S&P) bahwa rating Protelindo tetap BBB dengan outlook stabil.

Baca Juga: Lunasi utang bank dan ekspansi, Bali Tower terbitkan obligasi Rp 800 miliar

Sebelumnya S&P menegaskan peringkat BBB dengan outlook stabil untuk Protelindo. Menurut S&P, anak usaha TOWR ini memiliki likuiditas yang cukup untuk membayar utang jatuh tempo tepat waktu dan mampu bertahan di tengah tekanan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×