kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fokus ke Jepang, Ricky Putra Globalindo (RICY) Harap Kinerja Membaik di Semester II


Selasa, 06 Agustus 2024 / 14:56 WIB
Fokus ke Jepang, Ricky Putra Globalindo (RICY) Harap Kinerja Membaik di Semester II
ILUSTRASI. pakaian dalam merek GT Man produksi PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY). Foto di Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) memproyeksikan pertumbuhan kinerja bisnis yang lebih baik pada semester II 2024. Perusahaan garmen dan tekstil, khususnya produk pakaian dalam merk GT Man ini berencana untuk semakin mendorong penjualan ekspornya ke Jepang.  

Direktur Ricky Putra Globalindo, Tirta Heru menyatakan, kinerja penjualan RICY hingga Juni 2024 terpantau naik tipis 5% secara tahunan. Sementara dari sisi bottom line, terpantau membukukan kerugian dibandingkan laba pada periode yang lalu. 

“Memang kita mengalami kerugian yang mana sumbangsih kerugian dari selisih kurs sebesar Rp 29,5 miliar,” ungkap Tirta, kepada Kontan.co.id, Jumat (2/8). 

Jika diperinci, penjualan RICY pada semester I-2024 tercatat sebesar Rp 447,14 miliar. Angka ini meningkat 5,17% year on year (yoy) dari semula Rp 425 miliar pada semester I-2023. 

Penjualan tersebut terdiri dari penjualan lokal, yang meliputi pakaian dalam Rp 186,79 miliar, pakaian luar Rp 20,84 miliar, kain Rp 33,01 miliar, aksesoris Rp 11,80 miliar, penjualan lain-lain Rp 1,41 miliar, dan spinning Rp 46,33 miliar. 

Baca Juga: Ricky Putra Globalindo (RICY) Targetkan Pendapataan Tahun Ini Tumbuh 10%

Kemudian, ada juga kontribusi ekspor berupa pakaian luar dan pakaian dalam masing-masing senilai Rp 119,25 miliar dan Rp 6,46 miliar. 

Tirta mengatakan, memasuki semester kedua 2024, RICY tetap akan fokus pada inti bisnis mereka yakni penjualan merek GT Man. 

Menggenjot ekspor ke Jepang juga menjadi upaya perusahaan untuk memaksimalkan kinerjanya di sisa tahun ini. Menurut Tirta, hingga saat ini pihaknya juga berhasil mencatatkan penambahan buyer-buyer baru khususnya dari Jepang. 

“Kontribusi ekspor kita berkisar 35% dari total penjualan kita setahun,” jelasnya. 

Dari sisi belanja modal atau capital expenditure (Capex), pihaknya menyiapkan alokasi sebesar Rp 20 miliar. Hingga kini serapannya sudah mencapai 30% yang digunakan untuk peremajaan mesin. 

RICY membukukan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 63,65 miliar per semester I-2024. Angka ini berbanding terbalik dengan laba bersih Rp 6,65 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×