kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Fokus Kembangkan Dailymeal, Buyung Poetra (HOKI) Serap Capex Rp 16,6 miliar


Rabu, 04 Desember 2024 / 14:31 WIB
Fokus Kembangkan Dailymeal, Buyung Poetra (HOKI) Serap Capex Rp 16,6 miliar
ILUSTRASI. Tahun ini perseroan sedang membangun pabrik baru Dailymeal di Jawa Tengah yang ditargetkan beroperasi tahun 2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 16,6 miliar hingga September 2024.

Direktur HOKI Budiman Susilo mengatakan sebagian besar penggunaan capex tahun ini difokuskan pada pengembangan produk FMCG HOKI, yakni Dailymeal. 

“Pemakaian dana ini digunakan untuk pembelian tanah, mesin, serta pembangunan pabrik guna meningkatkan kapasitas produksi kami, sebagai langkah strategis untuk pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap Budiman, kepada Kontan.co.id, Selasa (3/12). 

Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) Fokus Tranformasi Bisnis FMCG di Tahun Depan

Sebagai langkah ekspansi, lanjutnya, tahun ini perseroan sedang membangun pabrik baru Dailymeal di Jawa Tengah, yang direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025. Harapannya dengan bertambahnya kapasitas Dailymeal, itu akan mendongkrak penjualan HOKI di tahun depan. 

Selain itu, Perseroan juga akan terus memanfaatkan anak usaha lainnya, seperti PT Buyung Putra Energi (BPE) untuk mengelola produk sampingan (sekam padi) menjadi energi terbarukan, serta PT Hoki Investasi Sejati (HIS) untuk bisnis investasi pada perusahaan terbuka.

Sebagai gambaran, penjualan HOKI hingga kuartal III-2024 meningkat 19,86% YoY menjadi Rp1,065 triliun. Sedangkan laba bersih pada periode ini naik hingga 231% yoy menjadi Rp 18 miliar dan laba kotor tercatat tumbuh 36% YoY menjadi Rp93 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×