Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Burger sudah menjadi makanan yang jamak disantap masyarakat Indonesia. Oleh karena itulah, bisnis burger terus berkembang. Tengok saja langkah PT Fortune Food International (Carl's Jr. Indonesia) membuka restoran burger Carl's Jr di Mal Central Park, Jakarta. Perusahaan asal Negeri Uak Sam itu kini memiliki empat gerai di Indonesia.
Direktur Pemasaran Carl's Jr, Chandra Firmanto, bilang bisnis restoran burger makin potensial seiring bergesernya gaya hidup dan konsumsi masyarakat. "Memang tipikal orang Indonesia belum makan kalau belum masuk nasi, tapi seiring dengan meningkatnya daya beli jadinya menyantap burger itu menjadi tren," ujar Chandra kepada KONTAN, Senin (11/7).
Chandra menjelaskan gerai pertama dibuka Agustus tahun lalu di Grand Indonesia. Selanjutnya Mal Emporium Pluit, La Piazza, Central Park, dan Summarecon Mal Serpong, Oktober nanti.
Perusahaan ini memiliki target bisa membangun 20 gerai lagi hingga 2015. Carl's Jr Indonesia membidik Bandung dan Bali. Menurut dia, seluruh gerai mengusung konsep tempat berkumpulnya anak muda.
Chandra menargetkan satu outlet bisa didatangi sebanyak 300-500 pelanggan setiap hari. Dia meramalkan bisa meraup omzet Rp 6 miliar dalam sebulan atau mencapai Rp 72 miliar setahun. "Baru bisa balik modal sekitar 7 tahun," terus dia.
Chandra tak menampik kompetisi bisnis burger merek asing makin ramai. Bagi dia, menambah cabang sebagai strategi menjaga konsumen. "Yang asli Amerika cuma dua, tapi masing-masing segmennya berbeda," kata Chandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News