kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Freeport belum serahkan "setoran" untuk smelter


Rabu, 03 Februari 2016 / 14:42 WIB
Freeport belum serahkan


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Freeport Indonesia hingga kini belum memenuhi persyaratan dari pemerintah, agar perusahaan itu bisa mengantongi rekomendasi ekspor yang baru.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono mengatakan, hingga hari ini, Rabu (3/2/2016) pihak Freeport belum memberikan setoran jaminan pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) sebesar 530 juta dollar AS.

“Belum, belum ada sikapnya,” tutur Bambang ditemui di gedung DPR, Jakarta.

Bambang mengatakan, pihaknya tidak memberikan tenggat waktu bagi Freeport untuk penyerahan jaminan.

“Jadi namanya permohonan kan. Selama permohonan belum dilengkapi ya belum bisa diberikan izin. Jadi, prinsipnya begitu,” ucap Bambang. 

Sebagai informasi, ekspor konsentrat Freeport dihentikan pada Kamis (28/1/2016) lalu karena Freeport belum membayar uang jaminan kesungguhan sebesar 530 juta dollar AS. 

Uang jaminan itu diminta pemerintah karena perkembangan proyek smelter Freeport baru 14 persen. Padahal, syarat mendapatkan perpanjangan ekspor enam bulan ke depan adalah perkembangannya harus meningkat enam bulan sekali.

Selain syarat setoran 530 juta dollar AS tersebut, Freeport juga harus sepakat dikenakan bea keluar lima persen. Freeport sendiri dikabarkan mengajukan permohonan nilai kuota ekspor konsentrat sebanyak 1 juta ton lebih, untuk enam bulan ke depan. (Penulis: Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×