Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meskipun kegiatan ekspor PT Freeport Indonesia sempat terhambat pada tahun 2014 lalu, namun tampaknya tidak berpengaruh terhadap penjualan dan kinerja perusahaan tersebut.
Sepanjang Januari hingga Desember tahun lalu, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut mampu memproduksi emas sebanyak 1,13 juta ons troy (oz), atau turun tipis 1,05% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,14 juta oz.
Bahkan, untuk penjualan emas sepanjang pada tahun lalu naik sebesar 6,56%, yakni dari 1,09 juta oz di tahun 2013 menjadi 1,17 juta oz.
Kinerja operasional tersebut berdasarkan rilis laporan keuangan yang disajikan Freeport McMoRan, induk usaha Freeport Indonesia. Kinerja keuangan tersebut dirilis pada Selasa (27/1).
Untuk tahun ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan produksi konsentrat Freeport mencapai sekitar 2 juta ton. Di mana, kuota ekspor sepanjang enam bulan mencapai 580.000 ton .
"Untuk pasokan domestik sebesar 400.000 ton selama enam bulan ke PT Smelting, Gresik," kata Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News