kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Freeport targetkan mulai konstruksi smelter di Gresik pada kuartal II tahun ini


Jumat, 17 Januari 2020 / 20:15 WIB
Freeport targetkan mulai konstruksi smelter di Gresik pada kuartal II tahun ini


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) tengah mengejar target pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter). PTFI menargetkan, pengerjaan smelter tembaga yang berlokasi di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur ini sudah bisa memasuki tahap konstruksi di Kuartal II tahun ini.

"Tahun ini akan konstruksi fisik, kira-kira di Kuartal II," kata Direktur Utama PTFI Tony Wenas saat ditemui Kontan.co.id selepas acara Indonesia Milennial Summit, Jum'at (17/1).

Baca Juga: Garap proyek smelter milik Borneo Alumina, PTPP raih kontrak baru Rp 2,6 triliun

Dengan begitu, Tony menyatakan bahwa pengerjaan smelter konsentrat tembaga berkapasitas 2 juta ton ini bisa berjalan sesuai jadwal, baik jadwal evaluasi enam bulanan dari Kementerian ESDM maupun target operasi komersial. "Sesuai dengan rencana yang sudah kita submit ke (Kementerian) ESDM," ungkap Tony.

Asal tahu saja, pembangunan smelter PTFI ini dipatok paling lambat pada tahun 2023 atau lima tahun setelah proses divestasi saham kepada holding tambang BUMN, MIND ID, pada 21 Desember 2018. Saat itu, PTFI juga mengantongi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Dalam catatan Kontan.co.id, hingga periode evaluasi Juli 2019, progres pengerjaan smelter PTFI berada di angka 3,21%. Meski terlihat mini, namun capaian itu bih tinggi dari rencana enam bulanan yang ditarget mencapai 2,76%.

Adapun, tahapan yang sedang dikerjakan adalah pematangan lahan. Hingga progres itu, belanja modal atau capital expenditure (capex) yang sudah terserap sebesar US$ 151,7 juta.

Baca Juga: Pabrik emas Wilton Makmur (SQMI) akan beroperasi di paruh kedua 2020

Tony mengatakan, progres terkini akan dilaporkan kepada Kementerian ESDM sesuai periode evaluasi. Yang jelas, serapan capex hingga sekarang masih dari kas internal PTFI. "(Capex) masih dari internal," ujar Tony.




TERBARU

[X]
×