kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.333   30,00   0,18%
  • IDX 7.548   58,25   0,78%
  • KOMPAS100 1.071   8,40   0,79%
  • LQ45 795   -0,44   -0,05%
  • ISSI 256   2,39   0,94%
  • IDX30 411   0,65   0,16%
  • IDXHIDIV20 469   -0,90   -0,19%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 124   -0,22   -0,18%
  • IDXQ30 131   -0,22   -0,17%

Furnitur & Dekorasi Rumah Catatkan Transaksi Potensial Rp8,5 Miliar di Afrika Selatan


Jumat, 08 Agustus 2025 / 07:10 WIB
Furnitur & Dekorasi Rumah Catatkan Transaksi Potensial Rp8,5 Miliar di Afrika Selatan
ILUSTRASI. Produk ekspor andalan Indonesia kembali mendapat tempat dihati masyarakat internasional. Kali ini, produk furnitur dan dekorasi ruang buatan Indonesia tampil di Pameran S/ALON Budapest 2024 pada 20—22 September 2024 di Budapest Sport Arena,Budapest, Hungaria.


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia mencatatkan transaksi potensial sebesar USD 520,5 ribu atau setara dengan Rp8,5 miliar pada Pameran Decorex Johannesburg yang diselenggarakan di Sandton Convention Center, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 24–27 Juli 2025. Setelah lama vakum dan tidak berpartisipasi aktif, pada tahun ini, Paviliun Indonesia hadir dengan membawa furnitur dan dekorasi rumah dengan desain kreatif dan material berkelanjutan.

“Partisipasi Indonesia dalam pameran ini merupakan salah satu cara untuk membuka pasar baru dan meningkatkan akses pasar serta mempromosikan produk Indonesia di Afrika Selatan. Penetapan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat yang juga menjadi salah satu negara utama ekspor furnitur dan dekorasi rumah Indonesia dapat dijadikan pendorong untuk mencari pasar alternatif baru di negara nontradisional,” ujar Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg, Efri Yenni.

Yenni mengatakan bahwa transaksi potensial kali ini mencerminkan antusiasme dan respons positif pengunjung yang sangat menggembirakan terhadap produk Indonesia. Selama empat hari pelaksanaan pameran, tercatat lebih dari 1.000 orang mengunjungi Paviliun Indonesia.

Pasar furnitur di Afrika Selatan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh perubahan preferensi konsumen yang cenderung memilih produk furnitur dan dekorasi rumah yang menarik secara estetika, praktis, dan ramah lingkungan dengan memadukan gaya, fungsionalitas, dan keterjangkauan.

Baca Juga: IEU-CEPA Berpotensi Dongkrak Ekspor Mebel ke Eropa hingga 25%

“Dengan keunggulan desain dan kualitas produk yang dimiliki, produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia akan diterima pasar Afrika Selatan dengan mudah. Hal tersebut mengingat Afrika Selatan bukan negara penghasil kayu yang dapat diolah menjadi furnitur maupun dekorasi rumah. Strategi harga juga perlu menjadi perhatian para eksportir Indonesia mengingat logistik dan tarif masuk ke Afrika Selatan saat ini masih tinggi,” sambungnya.

Nilai ekspor furnitur dan dekorasi rumah Indonesia ke pasar Afrika Selatan pada tahun 2024 baru mencapai USD 15,3 juta. Nilai ini hanya 2,37% dari total impor furnitur dan dekorasi rumah Afrika Selatan dari dunia yang mencapai angka USD 647,8 juta. Kompetitor utama produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia di Pasar Afrika Selatan antara lain Tiongkok, Thailand, Polandia, Jerman, dan Vietnam.

Pada pameran ini, Indonesia menempati paviliun dengan desain spesial seluas 36 m2 yang berada di level 2 Hall International. Sebanyak 5 eksportir furnitur dan dekorasi rumah datang langsung untuk berpartisipasi aktif pada pameran ini, yaitu CV Dollar Furniture, PT Indo Risakti, PT Koloni Timur, CV Sorajati Dharma Biru, dan CV Ride One Gallery. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan hasil kurasi Indonesia Design Development Center (IDDC) yang berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Furnitur Kayu dan Rotan Indonesia Dilirik Dubai

Beberapa importir dan distributor furnitur dan dekorasi rumah Afrika Selatan seperti Mr. Price Home, Sotran, Firehouse, Heather Gate sudah menyatakan minatnya terhadap seluruh produk yang dipamerkan di Paviliun Indonesia. Bahkan, salah satu peserta Paviliun Indonesia, yaitu CV Dolar Furniture telah melakukan pertemuan serius dengan Mr. Price Home setelah pameran usai di Durban.

“Importir Sotran menyampaikan akan melakukan kunjungan ke pabrik PT Koloni Timur, PT Indo Risakti, CV Sorajati Dharma Biru, dan CV Ride One Gallery pada September mendatang. Diharapkan pengiriman produk dapat segera dilakukan pada tahun ini, sehingga produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia dapat ditemui di retail dan mal-mal Afrika Selatan,” ungkap Yenni.

Pemilik PT Indo Risakti, Rumiris Tapiannauli menyampaikan terima kasih karena mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk kerajinan khas Indonesia kepada publik internasional di Johannesburg. “Respons dari para pengunjung sungguh menggembirakan. Bahkan, seluruh sampel yang dibawa terjual habis pada hari pertama pameran. Kami juga mendapat perhatian dari sejumlah buyer potensial seperti Poetry, Woolworths, Sotran, Firehouse Gift, serta beberapa pelaku desain interior dan penjual daring dari Afrika Selatan,” tambahnya.

Baca Juga: Potensi Nilai Pasar Mebel US$ 3,30 Miliar, IFEX 2025 Bertumbuh di Tingkat Global

Decorex Johannesburg merupakan pameran furnitur, dekorasi rumah, dan gaya hidup yang menampilkan tren dan inovasi terbaru. Decorex Johannesburg 2025 yang mengusung tema "The Future of Living” diselenggarakan bersamaan dengan “100% Design Afrika” yang dikenal sebagai ajang promosi desain dan kreativitas utama di Afrika Selatan dengan menampilkan berbagai inovasi interior, arsitektur, seni, dan budaya Afrika Selatan.

Decorex Johannesburg adalah sebuah ajang pameran bisnis tahunan yang diselenggarakan di Kota Metropolitan Afrika Selatan, Johannesburg. Sebanyak kurang lebih 34.782 pengunjung yang terdiri dari importir, desainer interior, arsitek, pengembang properti, perhotelan, dan apartemen tercatat hadir pada acara tahun 2025 ini.

Baca Juga: Ekspor Furnitur ke AS Kena Tarif 19%, HIMKI: Buyer Beralih ke Vietnam

Selanjutnya: IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (8/8)

Menarik Dibaca: IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (8/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×