Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GAC Group, produsen otomotif terkemuka di China yang berdiri sejak tahun 1955, telah melakukan berbagai inovasi dengan penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
AION sebagai bagian dari GAC Group juga telah memiliki berbagai inovasi kendaraan energi baru dengan pendekatan EV dan Intelligent Networked.
Inovasi GAC Group terus berlanjut dan pada akhir tahun 2024 resmi memperkenalkan mobil terbang pertamanya pada China International Aviation and Aerospace Exhibition. Inovasi terbaru GAC Group ini merupakan hasil pengembangan mandiri yang diberi nama GOVE, yakni singkatan dari GAC’s on-the-go, vertical-flight, electric vehicle.
Baca Juga: Garena Free City Game Tentang Apa? Game Open World Terbaru yang Mirip GTA
Feng Xingya, Presiden GAC Group mengatakan, GOVE sebagai mobil terbang pertama GAC merupakan sebuah keyakinan akan inovasi yang tak terbatas bersaing dengan produk sejenis lainnya.
"GOVE menawarkan kombinasi unik antara vertical take-off dan landing (eVTOL) dengan desain yang memadukan inovasi teknologi dan fungsionalitas, sehingga memberikan potensi besar untuk merevolusi transportasi udara perkotaan di masa depan," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (20/12).
Konsep desain GOVE terinspirasi dari halo atau simbol cahaya masa depan yang melambangkan kemungkinan tak terbatas dalam eksplorasi perjalanan yang lebih baik.
Mobil terbang elektrik ini lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL) yang mengadopsi konfigurasi terpisah di mana kabin terbang dan sasis dapat dipisahkan atau digabungkan untuk mewujudkan tiga skenario, yaitu berkendara di darat, terbang di udara, dan penghubungan antara darat dan udara.
Sasis GOVE berfungsi sebagai platform lepas landas dan pendaratan yang cerdas untuk kabin terbang serta sebagai stasiun pengisian daya mobile.
GOVE terdiri dari dua unit terpisah, yaitu pod penerbangan dan sasis jalan, yang dapat beroperasi secara bersamaan atau independen, memungkinkan transisi mulus antara perjalanan darat dan udara.
Dilengkapi dengan 12 propeller dan 12 motor listrik, GOVE menawarkan jangkauan penerbangan hingga 200 km (124 mil) dan didukung oleh baterai canggih. Jendela panoramik yang melingkar memungkinkan visibilitas ke depan, kiri, dan kanan untuk pemandangan spektakuler dengan atap solid di atas kompartemen penumpang.
Selain itu, GOVE mengadopsi teknologi Distributed Electric Propulsion (DEP) yang memastikan keselamatan melalui redundansi, sehingga kendaraan tetap dapat berfungsi dengan andal meskipun terjadi kegagalan pada salah satu komponen.
Kabin terbang GOVE menggunakan konfigurasi multi-rotor dengan 6 sumbu dan 12 baling-baling, di mana daya angkat per sumbu melebihi sepertiga dari bobot lepas landas maksimum.
Baca Juga: Pesawat DHL Jatuh di Lithuania, Benarkah Akibat Sabotase Rusia?
Sebagai informasi, pada 2023, GOVE telah melakukan penerbangan perdananya pada GAC Technology Day dan melakukan demonstrasi penerbangan di lingkungan perkotaan dengan ketinggian rendah di Distrik Bisnis Pusat Guangzhou pada bulan Maret lalu.
Pada 11 September 2024, GAC memperoleh sertifikat penerbangan khusus untuk kendaraan udara tak berawak sipil dari Administrasi Penerbangan Sipil China.
GOVE dirancang untuk layanan taksi udara dan darat sesuai permintaan, mewakili perpaduan teknologi mutakhir dan desain visioner. Pengembangan ini menandai tonggak penting dalam upaya perusahaan menuju solusi mobilitas udara yang maju.
GAC pun mengumumkan sedang melakukan lebih banyak pengembangan guna mematuhi sistem pengembangan dan dukungan pesawat penumpang sipil China, serta memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Hingga saat ini, lebih dari 400 verifikasi penerbangan telah dilakukan.
Pada 2027 mendatang, GAC menargetkan untuk meluncurkan operasi percontohan mobil terbang GOVE di dua atau tiga kota di kawasan Teluk Guangdong-Hong Kong-Macao.
Selanjutnya: Mega Tampil Luar Biasa dengan 33 Poin, Bawa Red Sparks Raih 6 Kemenangan Beruntun
Menarik Dibaca: Promo Danamon Cinepolis Ada Cashback hingga Rp 30.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News