Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolah kelapa PT Tri Jaya Tangguh (TJT) berencana untuk mengembangkan lini bisnis mereka dengan bekerjasama dengan perusahaan manufaktur China. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam jangka lima tahun ke depan.
Mengutip pemberitaan South China Morning Post, TJT menyambut kemitraan dengan produsen peralatan asli, terutama di China. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memperluas kapasitas dalam lima tahun ke depan, perusahaan ini juga terbuka untuk mitra teknologi untuk transfer pengetahuan.
Chairman TJT Amin Salim mengatakan pihaknya berutang pada keberhasilan petani yang rajin memasok kelapa. “Mereka bertekad, dan mereka termotivasi untuk menjadikan Gorontalo sebagai tempat yang lebih baik.” katanya dalam kutipan berita South China Morning Post, Selasa (3/7).
TJT menyatakan ingin membawa kebaikan buah kelapa ke dunia, dan juga mencari mitra yang tepat untuk bertindak sebagai saluran distribusi ke pasar global yang lebih luas.
Asal tahu, sejak 2008 TJT memproses sekitar 80.000 kelapa per hari. Kemudian, sejak menambahkan lini produk Santan ACC Coconut Cream dan Yamacoco Coconut Water, TJT telah meningkatkan volume hingga 250.000 kelapa per hari.
Perusahaan ingin menggandakan jumlah tersebut dalam lima tahun ke depan. Adapun PT Tri Jaya Tangguh didirikan pada tahun 2006 dan beroperasi di Isimu, Gorontalo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News