kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gaet turis Indonesia, Korea tawarkan wisata es


Jumat, 03 Oktober 2014 / 14:43 WIB
Gaet turis Indonesia, Korea tawarkan wisata es
ILUSTRASI. Cara mencegah asam urat naik.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Edy Can


JAKARTA. Warga Indonesia kini tengah gandung dengan segala sesuatu yang berbau Korea Selatan mulai dari film, lagu, hingga wisata ke Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan melirik ini sebagai peluang untuk menarik warga Indonesia agar berkunjung ke Negeri Ginseng itu.

Duta Besar Korea untuk Indonesia Cho Tai-young berharap semakin banyak wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea Selatan. Dia
menargetkan, pengunjung Indonesia ke Korea Selatan tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

Cho memperkirakan, turis Indonesia ke Korea Selatan akan lebih tinggi ketimbang pencapaian tahun lalu yang sekitar 180.000 orang. "Ekspektasi saya, tahun ini bisa lebih dari 200.000 orang," kata Cho, Jumat (3/10). Dia juga yakin, tahun ini, warga Korea yang mengunjungi Indonesia lebih tinggi ketimbang tahun lalu yang mencapai 320.000 orang.

Untuk mempererat hubungan kedua negara, Kedutaan Besar Korea untuk Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar festival kebudayaan dua negara yang bertajuk Harmoni Korea-Indonesia Festival selama Oktober ini.

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, dibuka Korea Winter Travel Fair 2014, yang menjadi bagian dalam festival ini. "Kenapa musim dingin? Karena lonjakan pengunjung Indonesia ke Korea Selatan paling padat terjadi di bulan Desember," kata Cho.

Syamsul Lusa, Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, peningkatan jumlah turis antar kedua negara didorong oleh peningkatan ekonomi. Dia bilang, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang menempatkan sektor ekonomi kreatif sebagai sektor khusus untuk dikembangkan, menjadi kesempatan baik untuk meningkatkan hubungan antara Korea-Indonesia.

Festival Harmoni kedua negara ini tak hanya menyasar jumlah wisata tapi juga memperkenalkan kebudayaan Korea seperti makanan, animasi, seni pertunjukan, dan festival film.

Wisata es

Irma Maulida, Tourism Marketing membenarkan, wisata musim dingin paling banyak diminati keluarga Indonesia di Korea karena berpapasan dengan libur akhir tahun. Spot favorit turis Indonesia adalah Provinsi Kangwon (Kangwondo). Di sana, ada Gunung Seorak, di mana pengunjung bisa menikmati pemandangan sambil berski. "Karena berada di daerah utara, saljunya lebih banyak. Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan laut musim dingin," kata Irma.

Masih merayakan musim dingin, awal tahun depan, Kangwondo akan menggelar Hwacheon Trout Ice Festival pada Januari-Februari. Irma bilang, wisata musim dingin yang menampilkan acara memancing ikan dari permukaan es ini, belum banyak diminati warga Indonesia.

Di Korea, kawasan lain yang disukai turis Indonesia antara lain Seoul, Busan, Pulau Nami, dan Jeju. "Orang Indonesia suka wisata shopping, fesyen kosmetik, dan pusat-pusat konser," kata Irma.

Untuk promo bisa langsung ditanyakan pada agen-agen perjalanan. Tapi, Irma bilang, perjalanan ke Korea kini makin banyak promo sehingga lebih terjangkau. "Bahkan ke Korea sekarang bisa start US$ 499 untuk 2 malam 3 hari, ke Seoul," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×