Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang ulang proyek sejumlah proyek jalan tol lantaran gagal mendapatkan investor.
Dari dokumen lelang Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, setidaknya ada tiga jalan yang dilelang ulang yakni, jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat, jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis dan jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Bali.
BPJT mempersilakan calon investor mendaftar dalam bentuk konsorsium maupun badan usaha tunggal. "Masih dalam evaluasi untuk lelang kembali atau lelang ulang," kata Anggota BPJT dari Unsur Masyarakat Tulus Abadi kepada KONTAN, Kamis (26/9/2024).
Jalan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 kilometer. Namun, biaya pembangunannya melonjak dari Rp 24,6 triliun menjadi Rp25,4 triliun. Saat ini, proses lelang ulang tol Gilimanuk-Mengwi memasuki tahap prakualifikasi yang akan berakhir 1 Oktober 2024. Adapun proses prakualifikasi dilakukan secara elektronik dan peminat dapat mendaftar hingga 30 September 2024.
Baca Juga: Pengamat Infrastruktur Soroti Tol Gilimanuk-Mengwi yang Dilelang Kembali
Untuk tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) kembali ditender ulang. Pasalnya, dua konsorsium yang berminat membangun tol ini tidak lolos prakualifikasi. dalam Pengumuman Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis Nomor: 24/BPJT/L/GTCM/2024 disebutkan Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol telah selesai mengevaluasi dokumen prakualifikasi perusahaan atau konsorsium dan menetapkan keputusan.
Hasilnya, konsorsium PT Trans Persada Sejahtera-PT Wiranusantara Bumi dan konsorsium PT Dayamulia Turangga-PT China State Construction Overseas Development Shanghai dinyatakan tidak lulus prakualifikasi. Pengumuman itu diteken oleh Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis, Sony Sulaksono Wibowo pada 20 Mei 2024.
Kementerian PUPR mengumumkan lelang ulang jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) dipangkas hanya sampai ke Ciamis. Dengan demikian, secara teknis tol Getaci batal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Pasalnya, mengacu pada data BPJT Kementerian PUPR, ruas tol Getaci hanya akan terbentang sepanjang 108,3 km dengan nilai investasi sebesar Rp37,64 triliun. Bahkan, posisi panjang jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis itu tidak lebih panjang dari tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang panjangnya mencapai 116 km.
Baca Juga: Kemenkeu Sudah Kucurkan Insentif PPN DTP Perumahan Rp 1,3 Triliun
Setali tiga uang. Jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat juga kembali dilelang ulang setelah gagal mendapatkan investor pada lelang sebelumnya sekitar Februari 2022. Jalan tol sepanjang 61,5 km ini memiliki perkiraan nilai investasi mencapai Rp15,37 triliun.
Kini, jalan tol di Jawa Barat yang merupakan bagian dari rencana pengembangan Jakarta Outer Ring Road (JORR 3) ini telah masuk tahap transaksi lelang di tahun 2025.
Jalan tol ini akan terkoneksi dengan jalan tol Jagorawi dan jalan tol Bogor Ring Road yang terhubung juga dengan jalan tol Bogor Serpong via Parung. Tak hanya itu, jalan tol ol Sentul Selatan-Karawang Barat rencananya terkoneksi dengan jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Cikampek 2 Selatan.
Selanjutnya: Hadiri E-Commerce Expo 2024, Mendag Imbau Pelaku Niaga Elektronik Turut Majukan UMKM
Menarik Dibaca: Fanta Rasa Anggur Baru Resmi Meluncur di Indonesia, Tersedia Mulai 1 Oktober 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News