Reporter: Mimi Silvia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kabar buruk kembali datang dari industri otomotif Indonesia. Kali ini, produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor Company berencana keluar dari Indonesia dan Jepang.
Kantor berita Reuters pada Senin (25/1) melaporkan, Ford Motor Company akan menutup semua operasi bisnisnya di Indonesia dan Jepang karena tak melihat adanya potensi pendapatan yang menguntungkan di kedua negara ini. Ini berarti Ford Motor Indonesia berhenti beroperasi.
Noegardjito, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku belum menerima kabar resmi dari pabrikan otomotif asal Amerika Serikat tersebut. "Dari Ford belum bilang apa-apa," kata Noegardjito kepada KONTAN, Senin (25/1).
Nah, hal yang sama diungkapkan Jongkie Sugiharto Ketua Gaikindo. "Wah, saya belum denger tuh. Nanti saya cek dulu ya," katanya kepada KONTAN, Senin (25/1).
Informasi penutupan aktivitas bisnis di Indonesia dan Jepang tersebut disampaikan oleh Dave Schoch, President Asia Pacific Ford Motor. "Ini berarti anggota tim kami yang berbasis di Jepang dan Indonesia tak akan lagi bekerja untuk Ford Jepang atau Ford Indonesia," tulis Schoch.
Surat elektronik soal keputusan tersebut diklaim telah dikirim kepada karyawan pada hari Senin (25/1). Karen Hampton, Juru bicara Ford di Shanghai melaporkan, di Indonesia mereka memiliki 35 pekerja dan membawa 44 diler.
Sebelum Ford, produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) General Motors juga telah menutup pabriknya di Indonesia. Meski menutup pabrik, GM Masih mempertahankan aktivitas penjualan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News