kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaikindo: Ekspor mobil Indonesia dipengaruhi situasi dan kondisi negara tujuan


Senin, 12 Juli 2021 / 17:37 WIB
Gaikindo: Ekspor mobil Indonesia dipengaruhi situasi dan kondisi negara tujuan
ILUSTRASI. Sejumlah petugas memeriksa mobil-mobil yang terparkir di IPC Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diyakini tidak menjadi penghalang ekspor mobil Indonesia ke luar negeri. Namun demikian, bukan berarti kegiatan ekspor kendaraan roda empat tersebut tanpa tantangan.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, sukses tidaknya ekspor mobil cenderung lebih bergantung pada situasi dan kondisi di negara tujuan ekspor. Dengan begitu, Gaikindo maupun produsen mobil Indonesia secara umum tidak bisa memprediksi situasi dan kondisi di negara-negara tersebut.

Terlepas dari itu, ia memastikan bahwa kegiatan ekspor mobil Indonesia masih dalam kondisi yang normal kendati di dalam negeri sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19. “Pengapalan kendaraan bermotor untuk ekspor masih biasa-biasa saja. Kami belum mendapat laporan dari anggota,” ujar dia, Senin (12/7).

Baca Juga: Penjualan mobil wholesales nasional mencapai 393.469 unit hingga semester I-2021

Gaikindo sendiri tidak memiliki proyeksi khusus terkait penjualan mobil ekspor Indonesia pada tahun ini, baik mobil utuh atau completely built up (CBU) maupun mobil terurai atau complete knock down (CKD). “Ekspor dikendalikan oleh para prinsipal, jadi agak susah untuk bikin proyeksinya,” imbuh Jongkie.

Merujuk data Gaikindo, ekspor mobil Indonesia menunjukkan tren peningkatan secara tahunan atau year on year (yoy).  Tercatat, ekspor mobil CBU Indonesia tumbuh 39,78% (yoy) dari 105.229 unit di periode Januari-Juni 2020 menjadi 146.985 unit di periode Januari—Juni 2020. Adapun ekspor mobil CKD Indonesia naik 135,18% (yoy) dari 22.457 unit di periode Januari—Juni 2020 menjadi 52.816 unit di periode Januari—Juni 2021.

Selanjutnya: Ingin Menggenjot Investasi Baru, Pemerintah Merevisi Aturan PPnBM Mobil Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×