Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Gelaran pameran kendaraan, GIIAS 2019 dipercaya bakal menggenjot permintaan mobil nasional. Ajang yang memperkenalkan beragam varian baru di industri roda empat ini juga menjadi tempat para konsumen dapat melihat langsung model terbaru mobil di tahun ini.
Bicara soal target, Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) sebenarnya tak mematok khusus, apalagi di tengah melemahnya pasar mobil nasional semester satu kemarin. "Namun berkaca dari GIIAS yang sudah-sudah tiap tahun selalu ada kenaikan," ungkap Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, ditemui usai open ceremony GIIAS 2019, Kamis (18/7).
Gaikindo berharap tahun ini dari segi nilai, penjualan dapat naik 5%-10% dibandingkan tahun kemarin. Soal angka, Jongkie belum dapat membeberkan volume secara rinci. Harga mobil tiap tahun memang naik sehingga ada potensi penjualan turut meningkat.
Sementara itu bicara target penjualan 1,1 juta unit mobil tahun ini, Gaikindo mengaku masih tetap optimistis. "Walau semester satu kemarin wholesales turun sampai 14%, tapi dengan adanya GIIAS sebagai ajang besar otomotif, kami berharap dapat tercapai (target), jadi belum akan diubah," terang Jongkie.
Menurut Jongkie, penurunan hampir dirasakan semua merek kendaraan pada paruh pertama tahun ini. Ia melihat konsentrasi masyarakat akibat pemilihan umum (pemilu kemarin), konsumen cenderung wait and see.
"Diharapkan recovery mulai Juli ini, dengan adanya GIIAS. Setelah pemesanan (di GIIAS) tentu pemesanan terasa di Agustus nanti," kata Jongkie. Dengan kondisi kurs yang lebih stabil, serta BI rate yang masih normal dipercaya dapat memuluskan target tersebut.
Terkait persaingan dan munculnya merek-merek baru, khususnya brand asal China, Jongkie menegaskan bahwa Gaikindo sangat menerima kedatangan Agen Pemegang Merek (APM) tersebut. "Kami welcome sekali, karena para konsumen akan diuntungkan dengan banyak pilihan," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News