kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Gajah Tunggal (GJTL) Raih Pinjaman Sindikasi Rp 4,4 Triliun


Senin, 18 November 2024 / 05:10 WIB
Gajah Tunggal (GJTL) Raih Pinjaman Sindikasi Rp 4,4 Triliun
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati produk ban mobil di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, ICE BSD, Tangerang, Kamis (25/7/2024). Para produsen ban berharap penjualan pada semester kedua 2024 bakal meningkat. Bisnis produsen ban lokal akan terdorong oleh meningkatnya pasar kendaraan listrik, dan ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memperoleh fasilitas kredit senilai Rp 4,4 triliun. Pinjaman tersebut didapat pada 14 November 2024 dari beberapa bank dalam negeri dan luar negeri. 

Direktur Gajah Tunggal Kisyuwono dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, fasilitas kredit yang diperoleh perusahaan terdiri dari dua tranche dengan tenor delapan tahun dan sembilan tahun. "Fasilitas tersebut diperoleh dari sindikasi bank yang terdiri PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Digital BCA, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank KEB Hana Indonesia dan PT Bank Oke Indonesia Tbk sebesar Rp 4,4 triliun," ujar dia dalam keterbukaan informasi pada Jumat (15/11). 

Kisyuwono mengatakan, perjanjian kredit sindikasi ini membuat BCA berperan sebagai original mandated lead arranger dan bookrunner serta agen fasilitas dan agen jaminan dari para bank yang membiayai. "Peruntukan atas fasilitas kredit baru akan dipergunakan untuk melunasi seluruh jumlah terhutang berdasarkan senior secured noted yang diterbitkan pada tanggal 23 Juni 2021," papar dia. 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (8/11)

Nilai pinjaman yang akan dibayar kembali tersebut senilai US$ 175 juta setara dengan Rp 2,78 triliun dengan kurs Rp 15.900 per dollar AS. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2026. Kala itu pinjaman ini digunakan untuk membiayai sebagian dari proyek ekspansi fasilitas produksi ban TBR menjadi 5.000 pcs per hari. 

Kisyuwono memaparkan jika fasilitas kredit baru ini diharapkan mempunyai dampak positif jangka panjang terhadap kinerja keuangan Gajah Tunggal. Perusahaan ini juga berharap bisa mengurangi eksposur pada valuta asing yang akan mempengaruhi pada laba rugi. Karena itu pula, Gajah Tunggal memilih untuk menggunakan fasilitas kredit baru dalam mata uang rupiah. 

GJTL juga berharap dengan peningkatan kapasitas produksi TBR dapat mendukung penjualan secara berkelanjutan. 

Selanjutnya: Waduh, Jumlah Pekerja di Indonesia yang Terkena PHK Tembus 63.947 Orang

Menarik Dibaca: Jadwal Baru KRL Solo-Jogja Senin-Jumat, 18-22 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×