Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Meskipun masa depan dari konsep GameFi Play to Earn ini cukup cerah nyatanya industri ini cukup mengalami beberapa tantangan salah satunya terkait tujuan memainkan permainan ini.
"Kadang para gamer hanya berfokus untuk mendapatkan reward kripto yang dihasilkan dari game ini. Jadi tujuannya memang sudah berbeda dengan memainkan game konvensional pada umumnya. Apalagi di tahun lalu saat kripto sedang memasuki fase bearish, keinginan orang orang untuk memainkan GameFi ini cenderung menurun karena harga kripto saat itu sedang anjlok."
"Jadi memang cukup berkesinambungan antara harga kripto dengan GameFi ini. Ditambah karena para gamer yang hanya berfokus pada reward kripto, kadang game seperti ini kurang sustain. Berbeda dengan game konvensional lainnya yang sudah ada dari dulu bahkan sudah menelurkan sampai berbagai edisi namun tetap exist sampai sekarang, saya berharap game ini pun dapat bernasib sama dimana para pemainnya juga bisa bermain secara jangka panjang," tambahnya.
Baca Juga: Ada Short Squeeze, Pasar Kripto Masih Tertekan
Oscar tetap optimis bahwa GameFi konsep play-to-earn ini akan tetap diminati oleh para gamer. Bahkan Oscar yakin dengan semakin mature nya ekosistem blockchain, metaverse, NFT dan lain sebagainya di masa mendatang, dapat membantu perkembangan Game Fi Play to earn ini agar semakin take off.
"Bahkan saya juga memprediksi para developer game konvensional yang sudah punya nama besar di industri game bisa membuat game dengan konsep ini. Atau bahkan developer GameFi bisa menggandeng game ternama untuk melengkapi kekurangan yang ada di game konvensional pada umumnya seperti token kripto yang bisa dipakai untuk membeli fitur yang ada, ataupun penjualan aset melalui teknologi blockchain yang dirasa jauh lebih aman dan transparan serta unik dan gampang di trace," tutup Oscar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News