kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng Accor, Agung Podomoro tambah 4 hotel lagi


Kamis, 22 November 2012 / 16:55 WIB
Gandeng Accor, Agung Podomoro tambah 4 hotel lagi
ILUSTRASI. Buah apel dapat Anda gunakan sebagai obat jantung berdebar. REUTERS/Eddie Keogh/File Photo


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pengembang terkemuka, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan melakukan kerjasama dengan Accor Group, salah satu operator hotel untuk mengoperasikan empat hotel baru.

Perseroan akan memulai membuka keempat hotel tersebut pada Oktober tahun 2013 mendatang. Adapun keempat hotel baru itu antara lain; Sofitel di Nusa Dua, Bali, Pullman Ciawi Vimala Hills, Pullman Bandung City dan Hotel Mercure Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami menggandeng Accor karena selama ini terbukti performa hotel yang mereka kelola sangat baik," kata Trihatma Kusuma Haliman, CEO Agung Podomoro Land, Kamis (22/11).

Trihatma bilang, selama ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Accor untuk mengoperasikan Pullman Legian, Bali, Pullman Central Park, Jakarta Barat dan Pullman SCBD Jakarta Pusat. Rata-rata tingkat okupansi hotel-hotel tersebut di atas 80%.

Indra Wijaya, Wakil Direktur APLN, mengungkapkan, pihaknya menginvestasikan dana Rp 2,1 triliun untuk membangun keempat hotel itu. Dengan rincian Rp 1,1 triliun untuk Sofitel Bali, Ciawi dan Kelapa Gading Rp 300 miliar, serta Bandung sekitar Rp 400 miliar.

Untuk membiayai keempat proyek ini, Indra mengaku telah memiliki beberapa strategi. Mulai dari menerbitkan surat utang (bond), mengurus pinjaman bank, serta menyisihkan sebagian dana perusahaan.

Dia meyakini, proyek hotel-hotel itu bakal sukses dan mampu mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan. APLN menargetkan, pertumbuhan pendapatan tetap (recurring income) mencapai 30% pada 2015.

"Kami menargetkan punya 2.500 sampai 3.000 kamar hotel, hingga tiga tahun ke depan. Jadi dari mal dan hotel, kami mengharapkan tahun 2015 menyumbang 50% dari target recurring income," jelasnya.

Senior Vice President Accor Asia Tenggara, Gerrard Guillouet mengaku optimistis tingkat hunian di keempat hotel anyar APLN bisa lebih dari 70%. Apalagi sektor pariwisata di Indonesia terus menggeliat dengan pencapaian tahun lalu tumbuh 8,9%.

"Semua Accor hotel di Jakarta okupansinya lebih dari 80%, jadi kami optimistis di Kelapa Gading nanti bisa lebih 80%, Bali bisa 85%, Bandung juga 85%. Sementara di Ciawi karena belum ada hotel bintang lima selain kita, pasti bisa lebih dari 75%," papar Gerrard.

Saat ini APLN memiliki 10 hotel di Jawa, Bali dan Sumatera. Sementara grup operator hotel Grup Accor hingga 2012 mengelola 60 hotel di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×