Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) bakal segera membangun logistic center untuk perkuat lini bisnis kargo miliknya. Oleh karena itu, manajemen akan menggandeng PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II untuk memuluskan rencana tersebut.
Mohammad Iqbal, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha GIAA menjelaskan bahwa sejauh ini logistic center kargo udara sangat tertinggal ketimbang logistic center kargo laut. Oleh karena itu, manajemen berkeinginan untuk membangun logistic center yang modern ke depannya.
"Di Bandara saat ini logistic center masih sangat terbelakang, bersama dengan AP I dan II kami akan bangun pusat logistik di Cengkareng, Makassar dan Denpasar," ujarnya di Tangerang, Rabu (8/5)
Selain itu, dirinya juga menyatakan masih ada beberapa Bandara lainnya yang akan dibangun. Upaya ini dilakukan untuk membuat biaya kargo udara lebih murah dan cepat. Selain itu manajemen juga menyiapkan aplikasi kargo untuk pelanggan memantau pergerakan paket kiriman.
"Kami juga lakukan digitalisasi di pengiriman paket dengan luncurkan aplikasi Tau Beres, aplikasi ini akan menghubungkan marketplace, logistik dan pelanggan," lanjutnya.
Catatan Kontan.co.id, tahun ini GIAA menargetkan bisnis kargo udara bisa bertumbuh 30%. Perusahaan sudah mengoperasikan pesawat B737-300F dengan muatan 15 ton untuk kargo udara dan akan ditambah sesuai dengan peningkatan permintaan.
Selain itu, pada September nanti perusahaan akan gunakan UAV atau drone bermuatan 5 ton dan daya jelajah 1200 km. GIAA akan datangkan 3 drone di kuartal IV untuk menjangkau daerah-daerah terpencil karena spesifikasi yang hanya membutuhkan runway dengan panjang 600 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News