Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) alias Surge resmi menandatangani Strategic Cooperation Framework Agreement dengan Fujian Taikuk Technology Investment Co.,Ltd.
Kerja sama yang terjalin antara Surge dan Fujian Taikuk Technology Investment ini bertujuan untuk mengembangkan layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) dengan memanfaatkan infrastruktur serat optik yang telah dimiliki Surge sepanjang jalur kereta di Pulau Jawa.
Layanan ini akan mempenetrasi lebih dari 40 juta rumah tangga yang akan mampu dirasakan sekitar 140 juta jiwa penduduk yang bertempat tinggal di sepanjang jalur kereta.
Adapun nilai investasi pada kerja sama ini senilai US$ 1 miliar (7 Miliar Yuan), yang ditujukan untuk menyediakan layanan konektivitas yang handal dan terjangkau bagi masyarakat di Pulau Jawa melalui Fixed Wireless Access, membangun Ultimate Data Backbone di Pulau Jawa, serta memberikan proteksi tambahan bagi jaringan infrastruktur serat optik Surge. Adapun potensi pendapatan maksimum atas proyek ini mencapai US$ 1,2 Miliar per tahun.
Baca Juga: Total Bangun (TOTL) Optimistis Bisa Raih Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun Tahun Ini
“Fujian Taikuk Technology Investment merasa terhormat mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan Surge”, ujar Zheng Tianyi, Chairman Fujian Taikuk Technology Investment Co Ltd dalam keterangannya, Rabu (10/6).
“Kami akan memanfaatkan keahlian dan jaringan kami untuk mengembangkan teknologi dan pembiayaan Tiongkok untuk mendukung proyek jaringan komunikasi milik Surge,” katanya..
CEO Surge, Hermansjah Haryono mengungkapkan tercapainya kerja sama ini merupakan kebanggaan sekaligus milestone perusahaannya untuk dapat menghadirkan layanan konektivitas yang handal dan terjangkau oleh masyarakat.
"Dengan dukungan dari Fujian Taikuk Technology Investment, Kami optimis dapat merealisasikan pembangunan infrastruktur Fixed Wireless Access ini yang akan memberikan manfaat bagi sekitar 10 juta rumah tangga di Jawa, kami juga sedang berdiskusi dengan para operator dalam mengoptimalkan potensi 5G FWA ini,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
