/2025/12/03/1149402147.jpg "Gandeng Petani, PepsiCo Mulai Program Pengembangan Pertanian Kentang Industri")
Reporter: Valencia Novanca | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BANDUNG BARAT. PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages bekerjasama dengan petani lokal memulai penanaman perdana komoditas kentang industri di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (2/12).
Guna mendukung ketahanan pangan nasional, PepsiCo bakal memperkuat rantai pasok bahan baku lokal dan mewujudkan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Ini jadi kontribusi nyata untuk perkembangan serta kemajuan industri pertanian nasional
"Penanaman kentang industri hari ini diharapkan dapat memberikan pengembangan ekonomi kerakyatan di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung Barat," ujar Gunawan, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Perkebunan Dan Hortikultura Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Dengan melibatkan kelompok tani di Jawa Barat, harapannya, kegiatan tersebut mampu mendorong kesejahteraan petani Indonesia dan memperkuat rantai pasok bahan baku dalam negeri.
Petani juga menjadi mitra yang strategis sehingga akan memajukan pertanian industri di Indonesia, sekaligus menjadi transformasi pertanian menjadi pertanian modern yang terintegrasi dengan industri.
Melalui penyediaan dan penanaman bibit unggul, hasil penanaman kentang industri diperkirakan akan dipanen pada Februari hingga Maret 2026.
Baca Juga: Pepsico Resmikan Pabrik Rp 3,3 Triliun untuk Produksi Cheetos, Lay's dan Doritos
"Kerjasama petani dengan PepsiCo Indonesia kami pandang sebagai kemitraan yang ideal," ungkap Jeje Ritchie Ismail, Bupati Bandung Barat.
"Karena mencerminkan pertanian yang maju melalui teknologi, pertanian adaptif terhadap kebutuhan industri, pertanian aspiratif terhadap kepentingan petani, serta pertanian harmonis antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," imbuhnya.
PepsiCo Indonesia telah memberdayakan petani lokal dalam program pelatihan Lay’s GrowerConnect dengan melatih kemampuan petani.
Mulai teknik penanaman, peningkatan produktivitas, penggunaan pupuk dan pestisida secara efisien, hingga penerapan praktik pertanian berkelanjutan.
Acara ini juga menghadirkan enam perwakilan petani yang juga merupakan agregator di Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten Garut, Bandung, dan Bandung Barat.
Mereka diberangkatkan untuk melakukan kunjungan studi ke pertanian kentang PepsiCo di Chiang Mai, Thailand sebagai upaya pembelajaran yang nantinya akan diterapkan di Indonesia.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Rp 3,3 Triliun, Pepsico Bawa Kembali Cheetos, Lay's dan Doritos
Pembelajarannya berupa teknik pembibitan, pemupukan, pengelolaan lahan, dan metode peningkatan hasil panen yang efisien dan berkelanjutan.
Hasil panen kentang industri dari program ini nantinya akan diproduksi menjadi keripik kentang Lay’s di pabrik makanan ringan pertama PepsiCo Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik dengan investasi lebih dari Rp 3 triliun ini memproduksi merek makanan Lay’s secara lokal. Makanannya dibuat oleh tangan anak Indonesia serta menggunakan bahan baku dari Indonesia.
"Pabrik Lay’s, yang juga terletak di Jawa Barat, merupakan fasilitas manufaktur pertama PepsiCo di Indonesia dan mencerminkan perjalanan kami dalam menghadirkan makanan ringan berkualitas tinggi menggunakan bahan baku lokal," kata Muhammad Farooq, perwakilan PepsiCo Indonesia,
PepsiCo Indonesia telah memulai program pengembangan pertanian (agriculture development) yang berfokus pada komoditas kentang industri, serta mendukung komunitas petani jagung di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Perusahaan ini juga menggandeng lembaga pemerintahan setempat untuk kelancaran proses kegiatan ini, seperti melalui survei lahan, pelatihan, dan pendampingan teknis.
Selanjutnya: OJK Kembangkan Kerangka Tokenisasi Setelah Beberapa Model Bisnis Lulus dari Sandbox
Menarik Dibaca: Hindari Ruam Popok, Ini Panduan Cara Memilih Popok dari Unicharm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
