kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Gapki Sebut Harga Pupuk Sudah Melonjak Dibandingkan Tahun Lalu


Minggu, 13 November 2022 / 23:10 WIB
Gapki Sebut Harga Pupuk Sudah Melonjak Dibandingkan Tahun Lalu


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) mengakui bahwa sampai saat ini telah ada kenaikan harga pupuk hingga 100% dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini membuat para pengusaha kelapa sawit mesti mengambil langkah antisipasi guna menekan lonjakan biaya operasional. 

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menuturkan bahwa biaya pupuk punya andil yang cukup besar terhadap biaya perawatan tanaman sawit. 

"Biaya pupuk 30% dari biaya perawatan, jadi cukup besar," sebut Eddy, kepada Kontan.co.id, Minggu (13/11). 

Dia menerangkan, salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan para pelaku usaha di bidang perkebunan sawit untuk menekan kenaikan biaya pemupukan adalah dengan menunda investasi baru. 

Baca Juga: Rusia Berencana Naikkan Pajak Ekspor Pupuk, Begini Kata Pengamat

Selain itu, mereka juga bisa mulai mengoptimalkan penggunaan pupuk organik hasil dari kebun guna mengimbangi lonjakan biaya akibat kenaikan harga pupuk saat ini. 

Ketika ditanya terkait dampak kenaikan pupuk terhadap harga crude plam oil (CPO). Eddy menyebut bahwa harga CPO itu tergantung pada supply dan demand minyak nabati dunia, sehingga kenaikan harga pupuk ini tidak otomatis ikut menaikkan harga jual CPO. 

Setali tiga uang, Seman Sendjaja, Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis CSRA juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, efek kenaikan pupuk ini tidak relevan dengan harga CPO.

"Karena harga CPO hanya disebabkan oleh supply and demand dynamics," tuturnya. 

Adapun, untuk mengantisipasi kenaikan harga pupuk ke depannya, CSRA sedang mencoba mengaplikasikan pupuk jenis slow release, yang diharapkan dapat mengurangi biaya pemupukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×