kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gapki Sebut Produksi dan Stok Minyak Sawit Indonesia Naik di Maret 2022


Kamis, 19 Mei 2022 / 15:05 WIB
Gapki Sebut Produksi dan Stok Minyak Sawit Indonesia Naik di Maret 2022
ILUSTRASI. Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit . ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyampaikan perkembangan industri sawit hingga bulan Maret 2022.

Tercatat, rata-rata harga minyak sawit dunia bulan Maret berada di level US$ 1.813 per ton, Cif Rotterdam naik US$ 291 dari harga bulan Februari sebesar US$ 1.522. Harga rata-rata KPB FOB untuk bulan Maret adalah US$ 1.151 per ton atau Rp 16.510 per kilogram (kg), naik US$ 69 dari harga bulan Februari sebesar US$ 1.082 per ton (Rp 15.532 per kg).

Dengan harga tersebut, nilai ekspor produk minyak sawit bulan Maret mencapai US$ 3.513 juta atau naik US$ 713 juta dari bulan Februari sebesar US$ 2.799 juta. "Volume ekspor bulan Maret sebesar 2,01 juta ton atau 80.000 ton lebih rendah dari ekspor bulan Februari sebesar 2,09 juta ton," ujar Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif Gapki dalam siaran pers di situs Gapki, Kamis (19/5).

Baca Juga: Usai Tetapkan Lin Che Wei Tersangka, Kejagung Dalami Kasus Izin Ekspor CPO

Penurunan terbesar terjadi pada refined palm oil dari 1,68 juta ton pada Februari menjadi 1,54 juta ton pada Maret, serta oleokimia yang turun dari 298.000 ton pada Februari menjadi 342.000 pada Maret.

Tujuan ekspor yang mengalami penurunan terbesar adalah Rusia yang turun 50%, diikuti oleh Malaysia yang turun 41%, dan Belanda yang turun 33%. Adapun konsumsi dalam negeri di bulan Maret mencapai 1,50 juta ton atau naik dari 1,37 juta ton pada Februari.

Kenaikan konsumsi produk minyak sawit terbesar terjadi untuk keperluan pangan yang naik menjadi 635.000 ton dari sebelumnya 489.000 ton pada bulan Februari. Konsumsi untuk oleokimia relatif tetap sedangkan konsumsi untuk biodiesel sedikit turun menjadi 697.000 ton pada Maret dibandingkan 710.000 ton pada Februari.

Baca Juga: Pemerintah Ajukan Perubahan Anggaran, Begini Rinciannya

Produksi minyak sawit pada bulan Maret naik menjadi 3,78 juta ton untuk Crude Palm Oil (CPO) dan 368.000 untuk Palm Kernel Oil (PKO), dibandingkan sebelumnya 3,50 juta ton untuk CPO dan 329.000 ton untuk PKO pada Februari karena faktor musiman.

"Kenaikan produksi yang cukup tinggi sangat melegakan setelah stagnan untuk periode yang cukup panjang," ungkap Mukti.

Lantas, dengan realisasi produksi dan konsumsi dalam negeri dan ekspor yang telah diuraikan tadi, stok produk minyak sawit di akhir Maret naik menjadi 5,68 juta ton dari sebelumnya 5,05 juta ton pada Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×