kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.395   6,00   0,04%
  • IDX 7.550   -68,02   -0,89%
  • KOMPAS100 1.058   -6,27   -0,59%
  • LQ45 798   -6,91   -0,86%
  • ISSI 255   -0,71   -0,28%
  • IDX30 413   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 473   -3,89   -0,82%
  • IDX80 120   -0,65   -0,54%
  • IDXV30 124   0,66   0,54%
  • IDXQ30 131   -1,42   -1,07%

Gapuraprima Berhasil Jaga Kinerja Tumbuh Positif


Rabu, 30 Juli 2025 / 10:50 WIB
 Gapuraprima Berhasil Jaga Kinerja Tumbuh Positif
ILUSTRASI. Stan pengembang Gapura Prima Grup saat pameran Rei Expo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) masih berhasil mencatat kinerja positif di tengah tekanan ekonomi global yang merambat ke sektor properti. 

Sepanjang paruh pertama 2025, emiten properti ini membukukan laba bersih sebesar Rp 45,14 miliar, tumbuh 2% dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Direktur Utama PT Perdana Gapuraprima Tbk, Arvin F Iskandar  mengatakan  stabilnya laba bersih ditopang oleh penjualan dan stabinya recurring income dari service apartment yang tetap terjaga cukup baik.

"Kami mampu menjaga laba bersih tetap stabil pada semester pertama 2025 dan berharap dapat tumbuh berkisar 5%-10% hingga akhir tahun 2025," ujar  Arvin dalam keterangannya, Rabu (30/7).

Baca Juga: Industri Perhotelan Masih Tertekan, Pelaku Usaha Ubah Strategi pada Semester II-2025

Pada periode Januari-Juni 2025,  Gapuraprima mengantongi penjualan Rp224,98 miliar, sedangkan pada semester pertama 2024 sekitar Rp 273,31 miliar. Adapun marketing sales mencapai Rp 300 miliar.

Arvin optimistis penjualan akan terus bertumbuh hingga akhir tahun 2025. Optimisme itu mencuat seiring bergulirnya sejumlah proyek baru milik Perseroan yang direspons pasar cukup antusias.

Produk hunian yang dibangun Gapuraprima, kata dia, disesuaikan dengan preferensi konsumen serta didukung oleh infrastruktur yang matang di sekitar kawasan berdirinya proyek. 

Misalnya, proyek Botanica Cibubur. Infrastruktur di sekitar kawasan sudah matang dan didukung kemudahan akses transportasi sehingga rumah tapak yang dibangun mampu menjawab kebutuhan hunian keluarga muda dan profesional urban.

Baca Juga: Properti Jakarta Masih Potensial, REI Dorong Proyek Ramah Lingkungan

Tahap awal, Botanica Cibubur menghadirkan Cluster Brooklyn yang dibanderol mulai Rp500 juta per unit.

Arvin menambahkan, perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga akhir tahun 2025 dan penurunan suku bunga kpr ikut membangun harapan para pengembang properti. “Tentu, perpanjangan PPN DTP 100 persen itu ikut menambah optimisme kami untuk terus bertumbuh hingga akhir 2025,” ujarnya.

Saat ini, proyek GPRA yang tengah bergulir tersebar di berbagai kota di antaranya Perumahan Bukit Cimanggu City, Bogor (Jawa Barat) dan Spring Garden Residence, Bekasi (Jawa Barat).

Selain itu, Metro, Cilegon (Banten), Green Leaf Residence, Tangerang (Banten), dan terbaru adalah Botanica Cibubur, Cileungsi, Bogor (Jawa Barat).

Hingga akhir Juni 2025, GPRA memiliki ekuitas Rp1,97 triliun, liabilitas Rp580,19 miliar, sedangkan ekuitas mencapai sebesar Rp1,39 triliun.

Selanjutnya: RHB Sekuritas Respons Dugaan Pembobolan Rekening Nasabah

Menarik Dibaca: Waktunya Jajan Hemat! Promo KFC Attack Chicken Tiap Rabu, 1 Ayam Cuma Rp 10.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×