kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Properti Jakarta Masih Potensial, REI Dorong Proyek Ramah Lingkungan


Selasa, 29 Juli 2025 / 14:41 WIB
Properti Jakarta Masih Potensial, REI Dorong Proyek Ramah Lingkungan
ILUSTRASI. Rakerda 2024 REI DKI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terpukul pandemi Covid-19 selama periode tahun 2020 hingga 2021, bisnis properti di Jakarta kembali menggeliat. Saat pandemi melanda, banyak sektor properti seperti perkantoran, mal, dan hotel mengalami penurunan tajam. Penjualan properti juga ikut lesu.

Namun para pengembang tak tinggal diam. Sejak 2020 hingga 2022, berbagai upaya terus dilakukan agar bisnis bisa bertahan dan bangkit. Salah satunya datang dari DPD Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta yang menjalin kerja sama dengan perbankan untuk mendorong kredit konstruksi dan modal kerja dengan bunga di bawah 10%.

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar, mengatakan pihaknya juga aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta. Tujuannya agar aturan yang ada bisa mendukung pembangunan properti.

Baca Juga: Aturan Legalitas Broker Properti Diperketat

“Kami menyuarakan soal perizinan, mulai dari izin pemanfaatan ruang (IPPR) hingga aturan soal rumah susun. Saat itu, kami usulkan pencabutan peraturan daerah yang tidak selaras dengan UU Cipta Kerja,” kata Arvin dalam keterangannya, Selasa (29/7).

Memasuki masa pemulihan pascapandemi hingga 2024, sektor properti di Jakarta terus menunjukkan tren positif. Menurut Arvin, peluang di sektor ini masih besar, apalagi dengan adanya program pemerintah membangun tiga juta rumah.

Pada 2024, anggota REI DKI Jakarta yang berjumlah sekitar 400 perusahaan menunjukkan kinerja yang membaik. Contohnya, PT Perdana Gapuraprima Tbk mencetak laba bersih Rp124,1 miliar, naik 39% dari tahun sebelumnya. PT Summarecon Agung Tbk juga mencatat pendapatan Rp10,62 triliun, naik hampir 60%, dan laba bersihnya melonjak lebih dari 74%.

Baca Juga: Himperra Sambut Penambahan Kuota FLPP dan Perpanjangan PPNDTP

Selain mendorong pertumbuhan bisnis, REI DKI Jakarta juga mendukung pembangunan properti berkelanjutan yang ramah lingkungan. Arvin menyebutkan pihaknya mendorong anggota untuk memakai energi baru terbarukan dalam proyek-proyek properti.

“Jakarta ke depan harus jadi kota bisnis bertaraf internasional dengan langit biru dan minim polusi. Karena itu, REI Jakarta juga akan menggandeng investor global untuk mewujudkan proyek yang ramah lingkungan.” pungkas Arvin.

Selanjutnya: Danantara dan Bank Jepang JBIC Teken Kerjasama Pendanaan Jangka Panjang

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 29-31 Juli 2025, Ayam Kampung Diskon hingga Rp 22.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×