kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, Angkasa Pura I kehilangan 12,7 juta penumpang di Januari-Mei 2020


Kamis, 18 Juni 2020 / 11:22 WIB
Gara-gara corona, Angkasa Pura I kehilangan 12,7 juta penumpang di Januari-Mei 2020
ILUSTRASI. Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang dikelola AP 1


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) mengatakan, jumlah penumpang di 15 bandara kelolaannya mengalami penurunan hingga 40,36% sepanjang Januari-Mei 2020 jika dibandingkan dengan tahun yang lalu. Jumlah ini, setara dengan 12,7 juta orang.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan, hal tersebut berbanding lurus dengan pergerakan pesawat pada periode Januari-Mei 2020 sebanyak 199.858 pergerakan, turun 34,09% dibanding periode yang sama pada 2019 lalu yang sebanyak 303.223 pergerakan.

Baca Juga: Begini strategi Angkasa Pura I menghadapi new normal

"Pada Januari hingga Mei 2020, kami melayani 18,7 juta penumpang. Jumlah tersebut turun 40,36% dari jumlah pergerakan pada periode yang sama di 2019 lalu yang mencapai 31,4 juta penumpang," jelas Faik dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (17/6).

Selain itu Faik bilang, penurunan juga terjadi pada aktivitas kargo. Namun, penurunan tersebut tidak sedalam penurunan pergerakan penumpang dan pesawat. Di mana, pergerakan kargo pada periode Januari-Mei 2020 sebesar 143.954.153 kg, turun 28,68% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 243.866 ton.

"Pergerakan penumpang terendah terjadi pada Mei 2020 yang hanya mencapai 76.841 penumpang. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan pengendalian transportasi dan perjalanan orang dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya pada masa larangan mudik Lebaran," katanya.

Adapun, pergerakan penumpang pada Januari 2020 yaitu 7.067.556 penumpang, pada Februari 2020 yaitu 6.050.373 penumpang, pada Maret 2020 yaitu 4.673.220 penumpang, dan pada April 2020 sebanyak 860.765 penumpang.

Baca Juga: Angkasa Pura I layani 7.931 penerbangan selama periode larangan mudik lebaran

Faik menambahkan, pada periode Januari-Mei 2020, pergerakan penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu sebanyak 4.768.342 penumpang.

Namun menurutnya, penurunan pergerakan penumpang tertinggi juga terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di mana penurunan mencapai 47,13% dari pergerakan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 9.019.366 penumpang.

Pergerakan tertinggi kedua terjadi di Bandara Juanda Surabaya yaitu sebesar 3.897.887 penumpang. Sedangkan pergerakan tertinggi ketiga pada periode ini terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yaitu sebesar 2.704.484 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×