Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) sedang melakukan pengkajian kembali terhadap target kinerja bisnisnya di tahun ini. Hal tersebut seiring pandemi virus corona yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Dalam berita sebelumnya, perusahaan yang disebut juga Inprase Group ini menargetkan pendapatan sekitar Rp 600 miliar-Rp 800 miliar di tahun 2020. Jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang realisasi pendapatan INPS di tahun lalu sebesar Rp 404,55 miliar.
Direktur Indah Prakasa Utama Adreanus Tatang menyampaikan, dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, pihaknya akan kembali mengkaji target pendapatan INPS di tahun ini. Maklum, wabah virus corona suka tidak suka berdampak pada segala sektor industri, termasuk pada bisnis yang dilakukan oleh INPS.
Baca Juga: Kinerja 2019 mantap, laba bersih Sentra Food Indonesia (FOOD) berhasil tumbuh 22%
“Tidak menutup kemungkinan target yang nanti dihasilkan akan lebih rendah dari target yang ditetapkan sebelumnya,” ujar dia, Rabu (29/4).
Tak hanya itu, INPS juga belum bisa mengumumkan nilai capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk tahun ini mengingat perusahaan masih mempertimbangkan dampak virus corona di Indonesia. Sampai saat ini, INPS menyatakan akan terus memaksimalkan potensi yang telah dimiliki di bidang jasa logistik, perdagangan, dan distribusi ritel energi sambil menunggu keadaan membaik.