kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, Pan Brothers (PBRX) akan impor bahan baku di luar China


Rabu, 04 Maret 2020 / 22:07 WIB
Gara-gara corona, Pan Brothers (PBRX) akan impor bahan baku di luar China
ILUSTRASI. Buruh konveksi PT Pan Brothers Tbk (PBRX) di Tangerang./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/03/2013.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor bahan baku garmen dari China ke dalam negeri dibayangi ketidakpastian karena pabrik tekstil di sana sempat dihentikan akibat wabah virus corona (covid-19). Produsen garmen, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) sudah menyiapkan cara untuk menghadapinya.

Sekretaris Perusahaan Pan Brothers Iswar Deni menjelaskan adanya outbreak virus corona di distrik Wuhan, tentu berpengaruh pada pasokan bahan baku ke PBRX. Iswar menjelaskan tahun lalu Pan Brothers mengimpor 15% dari total kebutuhan bahan baku dari China.

"Adanya kasus outbreak virus Corona Wuhan yang menyebabkan liburan pabrikan di sana diperpanjang, Pan Broters sudah melakukan langkah antisipasi dengan berencana mengalihkan pasokan bahan baku dari domestik dan negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/3).

Baca Juga: Ini strategi Pan Brothers (PBRX) saat ekonomi global melambat

Meski begitu, saat ini impor bahan baku (raw material) dari China bukan berarti kosong, hanya saja terjadi delay. Iswar menjelaskan bahan baku dari China hanya menggeser penerimaan antara satu sampai dengan dua pekan. Maksudnya, impor bahan baku hanya terjadi penundaan saja.

Iswar mengungkapkan, kabar terakhir yang dia dapatkan per- 1 Maret 2020, semua pabrik tekstil di China sudah normal. Adapun bahan baku sudah masuk mulai minggu ke 3 Februari 2020 sehingga yang terjadi pergeseran pengiriman. "Semua buyer lama sudah mendapat persetujuan dan ekspor dibuat jadwal baru," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×