Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah membangun laboratorium inovasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun lalu, kali ini PT Indosat Tbk berencana membangun laboratorium serupa di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Gajah Mada (UGM).
"Anggaran sudah kami persiapkan, rencananya tidak jauh berbeda dengan anggaran saat pengadaan innovation lab yang ada di ITB, yakni sekitar Rp 2 miliar," kata Djarot Handoko, Division Head Public Relation, PT Indosat Tbk di Jakarta, Senin (19/3).
Laboratorium bernama innovation lab ini akan dilengkapi dengan perangkat komputer yang menyatu dengan teknologi sistem LTE (long term evolution) yang diimplementasikan pada frekuensi 1800 MHz alias 4G. Komputer ini memiliki aplikasi yang bisa terhubung ke perangkat ponsel sistem android dan ponsel cerdas lainnya.
Perlu diketahui, teknologi sistem LTE merupakan evolusi atau pengembangan dari generasi terbaru dari jaringan teknologi telekomunikasi bergerak (mobile) sebelumnya seperti 2G GSM, 3G WCDMA, 3.5G HSPA+, dan 3.75G DC-HSPA+ yang sudah dikenal.
Namun begitu, kebijakan tentang teknologi sistem LTE atau penggunaan teknologi berbasis 4G ini masih menunggu izin dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News