kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap emas mikro dan perhiasan, Aneka Tambang (ANTM) gandeng Hartadinata Abadi (HRTA)


Selasa, 22 Juni 2021 / 14:32 WIB
Garap emas mikro dan perhiasan, Aneka Tambang (ANTM) gandeng Hartadinata Abadi (HRTA)
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bersinergi meluncurkan dua produk emas inovatif, yaitu EmasKITA dan Kencana.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bersama entitas anak, PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI), menggandeng PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) untuk memproduksi emas mikro pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram. 

Tak hanya itu, dalam kerjasama ini, kedua perusahaan juga sepakat untuk membuat perhiasan emas yang terbuat dari emas 24 karat. 

Kedua produk emas itu resmi diluncurkan pada Selasa (22/6) dengan nama Emaskita untuk produk emas mikro dan Kencana untuk produk perhiasan emas. Kedua produk tersebut memiliki kadar emas 99,99%.

Bukan tanpa alasan ANTM menggandeng HRTA. Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis ANTAM Risono mengatakan, sinergi bersama HRTA mempertimbangkan reputasi perusahaan tersebut yang telah berpengalaman memproduksi emas mikro di bawah 0,5 gram. Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga mengakui saat ini HRTA memimpin segmen perhiasan emas di pasar domestik.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 9.000 menjadi Rp 932.000 per gram pada hari ini (22/6)

“Sinergi ini merupakan implementasi strategi Antam, dalam melakukan penetrasi ke dalam segmen logam mulia, khususnya di emas kecil, emas mikro, dan perhiasan emas murni di pasar domestik,” jelas Risono dalam acara  peluncuran Emaskita dan Kencana yang disiarkan secara virtual. 

Dalam sinergi ini, ANTM bakal bertindak sebagai pemasok bahan baku emas murni. Pasokannya berasal dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM). 

Bahan baku emas ini selanjutnya akan diolah menjadi logam mulia mikro dan perhiasan emas di pabrik Hartadinata yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. 

Proses produksi tersebut bakal diawasi langsung oleh Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI). Tujuannya, agar produk Emaskita dan Kencana yang dihasilkan sesuai dengan standar emas ANTM, baik dari segi kualitas maupun akurasi berat produk.

Risono menambahkan, jumlah bahan baku emas yang dipasok ke pabrik HRTA akan disesuaikan dengan permintaan pasar. “Antam akan mensupport penuh semua kebutuhan bahan baku seiring dengan permintaan pasar,” ujar dia.

 

Direktur Utama AJSI Bambang Wijanarko bilang, pihaknya telah melakukan standardisasi untuk setiap proses produksi Emaskita dan Kencana. 

“Setiap aktivitas proses itu kami buatkan working instruction-nya yang memang kami mirroring dari (standar) yang ada di Antam,” kata Bambang di acara yang sama.

Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto menjelaskan, produk Emaskita hadir dengan 16 edisi gift series dan 1 edisi premium yang cocok untuk dikoleksi sebagai alat investasi atau dihadiahkan ke orang terdekat pada momen-momen spesial. 

Sementara itu, perhiasan emas Kencana bakal hadir dalam bentuk koleksi cincin pernikahan, gelang, liontin, dan kalung. 

Produk Emaskita dan Kencana dapat diperoleh di toko emas jaringan resmi Hartadinata, official store Hartadinata di Shopee dan Tokopedia, serta toko emas rekanan Hartadinata yang tersebar di seluruh Indonesia.

Produk Emaskita dan Kencana mulai dipasarkan hari ini (22/6), bersamaan dengan peluncuran kedua produk.

Baca Juga: Hartadinata (HRTA) optimistis penjualan naik 15% tahun ini

“Mungkin secara bertahap ya, tidak langsung bahwa semua produk akan hadir hari ini, tapi secara bertahap. Kami juga akan segera menghadirkan seluruh desain, seluruh jenis produk, baik Emaskita maupun Kencana per hari ini sampai ke depannya,” ungkap Sandra. 

Sebagai informasi, masyarakat dapat melakukan verifikasi keaslian produk Emaskita dan Kencana dengan cara memindai/scan QR code yang tertera pada kemasan keudanya. Pada saat proses pemindaian, perangkat akan secara otomatis terhubung ke website www.emaskita.id.

Apabila produk yang dipindai asli, maka akan muncul notifikasi bertuliskan ‘Produk Asli’ berikut dengan informasi produk. Sebaliknya, jika produk palsu maka akan muncul pemberitahuan bertuliskan ‘Tidak Asli’.

 

Selanjutnya: Kredivo kembali mendapat pendanaan US$ 100 Juta dari Victory Park Capital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×