Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) bakal segera menggarap proyek jalan Tol Akses Patimban. Hal ini setelah emiten tersebut dan beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium membentuk perusahaan patungan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jasa Marga bersama dengan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Subang Sejahtera melakukan penyertaan saham pada sebuah perusahaan patungan bernama PT Jasamarga Akses Patimban pada 16 Januari 2023.
Jasa Marga sendiri melakukan penyertaan saham pada PT Jasamarga Akses Patimban sebesar Rp 13,75 miliar atau sebanyak 13.750 lembar saham. Jumlah ini setara dengan 55% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dalam PT Jasamarga Akses Patimban.
“Tujuan transaksi ini untuk mendirikan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa atau industri Jalan Tol Akses Patimban,” tulis Nixon Sitorus, Corporate Secretary Jasa Marga dalam keterbukaan informasi, Rabu (18/1).
Dia menambahkan, perusahaan patungan ini akan melakukan pekerjaan berupa pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan Jalan Tol Akses Patimban, serta usaha-usaha lainnya sesuai ketentuan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Hingga 2025, Jasa Marga (JSMR) Masih akan Membangun 5 Proyek Jalan Tol Baru
Kehadiran perusahaan patungan tersebut akan memberi dampak yakni meningkatnya pangsa pasar Jasa Marga dalam bisnis pengembangan dan pengoperasian jalan tol di Indonesia.
Mengutip laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, konsorsium Jasa Marga, NRCA, ADHI, PTPP, WIKA, dan Subang Sejahtera telah terpilih sebagai pemenang lelang proyek Jalan Tol Akses Patimban.
Hal ini tertuang dalam Surat No. 45/BPJT/L/APTB/2022 tentang Pengumuman Hasil Pelelangan Jalan Tol Akses Patimban tertanggal 12 Desember 2022.
Konsorsium tersebut memiliki jangka waktu kerja sama konsensi untuk proyek Jalan Tol Akses Patimban selama 50 tahun sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Proyek Jalan Tol Akses Patimban sendiri memiliki nilai investasi sebesar Rp 5,03 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
