Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) optimistis mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024 seiring pertumbuhan kinerja pada enam bulan pertama tahun ini dan proyek-proyek strategis yang tengah digarap.
Corporate Secretary Rukun Raharja Yuni Pattinasarani mengatakan, pihaknya menargetkan kinerja pada tahun 2024 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 lalu.
"Optimisme ini didorong kinerja semester I 2024 yang lebih baik. Beberapa proyek yang telah dibangun pada 2023 kini telah beroperasi penu dan mulai memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan," kata Yuni kepada Kontan, Minggu (13/10).
Asal tahu saja, pendapatan RAJA meningkat 67,15% secara tahunan dari US$ 73,89 juta menjadi US$ 123,51 juta per Juni 2024.
Secara bottom line, RAJA meraih laba bersih senilai US$ 14,29 juta pada semester I-2024. Tumbuh 55,32% dibandingkan keuntungan US$ 9,20 juta pada semester I-2023.
Baca Juga: Rukun Raharja (RAJA) Berpeluang Raup Rp 225 Miliar dari Proyek Pipa BBM di Kaltim
Yuni menjelaskan, peningkatan kinerja selama enam bulan pertama tahu ini didorong peningkatan penjualan gas dan tarif transmisi dari jaringan pipa yang berlokasi di Perawang, Riau. Serta kontribusi dari Stasiun Induk CNG di Grobogan, Jawa Tengah, yang telah beroperasi sejak Desember 2023.
"Selain itu, kontribusi investasi perusahaan di Blok Jabung telah diakui sepenuhnya dalam laporan Keuangan pada semester 1 ini, sehingga adanya kenaikan signifikan dibanding periode yang sama sebelumnya," terang Yuni.
Pada tahun ini, RAJA mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 110 juta. Hingga kuartal II, realisasi capex RAJA telah mencapai US$ 4,5 juta.
Yuni menjelaskan, realisasi capex akan meningkat pada kuartal IV 2024 seiring rencana investasi perusahaan.
Adapun, sejumlah proyek strategis kini tengah digarap RAJA. Dua diantaranya yakni Proyek Pipanisasi BBM Tanjung Batu-Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Penyediaan Sewa Booster Compression Plant di Kampung Baru, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Proyek Pipanisasi BBM Tanjung Batu-Samarinda telah diteken perjanjiannya pada 4 Oktober 2024 lalu. Dalam proyek ini RAJA bermitra dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk memperluas infrastruktur distribusi BBM di wilayah Kalimantan Timur.
Baca Juga: RAJA Kucurkan Rp 982,4 Miliar, Anak Usaha Pimpin Konsorsium Proyek Pipanisasi BBM
Proyek ini mencakup pembangunan jaringan pipa BBM baru sepanjang 120 kilometer yang menghubungkan Terminal BBM (TBBM) Tanjung Batu ke TBBM Samarinda dan TBBM Palaran di Kaltim. Investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp 3 triliun, yang dijadwalkan memulai konstruksi pada kuartal IV-2024.
Sementara itu, untuk proyek Penyediaan Sewa Booster Compression Plant, RAJA bekerjasama dengan Energy Equity Epic (SENGKANG) PTY. LTD, dan berfokus pada penyediaan fasilitas sewa untuk Booster Compression Plant di Kampung Baru, Kecamatan Gilireng, guna mendukung operasional dan pembangunan energi di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News