kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garmin Indonesia luncurkan dua sportwatch anyar di Agustus ini


Rabu, 01 Agustus 2018 / 16:18 WIB
Garmin Indonesia luncurkan dua sportwatch anyar di Agustus ini
ILUSTRASI.


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen jam tangan, Garmin Indonesia meluncurkan seri fenix 5 Plus dan Vivoactive 3 Music. Fenix 5 Plus Series tersedia mulai 1 Agustus 2018 di Urban Republic, outlet Erafone dan Erafone.com dengan harga mulai dari Rp 11,99 juta hingga Rp 16,499 juta.

Sementara, untuk Vivoactive 3 Music dibanderol sebesar Rp 4,99 juta dengan bonus topi 2XU. Catatan saja, di Indonesia, salah satu distributor Garmin adalah Erajaya Group.

Rian Krisna, Marketing Manager, Garmin Indonesia menjelaskan, fokus Garmin adalah di pasar jam tangan olahraga (sport watch). Hal ini mengingat penggiat olahraga dan berbagai jenis petualang di Indonesia yang terus meningkat. 

"Kami tidak bersaing di pasar smart watch karena jam tangan ini punya kemampuan teknologi yang lebih diatasnya," kata Rian di sela-sela peluncuran produk, Rabu (1/8).

Fenix 5X Plus merupakan seri Garmin pertama yang menawarkan sensor Pulse Ox berbasis pergelangan tangan untuk mendeteksi tekanan oksigen dalam darah. Sedangkan Vivoactive 3 music menawarkan jam tangan GPS yang terintegrasi dengan program penyetelan musik.

Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communications Erajaya Group menambahkan dalam memasarkan produknya di Indonesia, Garmin bekerjasama dengan dua anak usaha Erajaya Group. Yakni Sinar Eka Selaras (SES) sebagai distributor dan Teletama Artha Mandiri (TAM) untuk mendukung layanan purna jual.

"Ini masuk dalam bagian bisnis pengembangan Internet of Thing (IoT) dari Erajaya yang kami canangkan dua tahun lalu," kata Djatmiko, Rabu (1/8).

Sayangnya untuk target jual belum dibeberkan. Yang jelas Erajaya merasa model ini tidak akan bersaing secara langsung dengan produk smart watch yang dijual oleh brand ponsel. "Ini punya kategori segmen yang lebih spesifik kepada orang yang suka teknologi dan penggemar olahraga," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×