Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) membatalkan opsi mengkonversi pesawat Boeing seri klasik yang akan dihentikan operasinya tahun ini (phase out) menjadi pesawat kargo. Pasalnya, BUMN penerbangan itu lebih memilih untuk mendatangkan dua pesawat khusus angkutan barang (freighter) untuk pengembangan bisnis kargo nya.
Direktur Strategi dan Teknologi Informasi Garuda Elisa Lombantoruan menjelaskan, maskapainya memang akan melakukan phase out enam belas Boeing seri klasik tahun ini. delapan diantaranya akan diserahkan ke anak usahanya, Citilink untuk dioperasikan; sementara delapan unit sisanya masih terbuka pilihan untuk dijual atau dikonversi.
"Pelaksanaan konversi mungkin tidak dilakukan. Karena kami sedang menghitung lebih ekonomis mana antara konversi dengan menyewa dua pesawat kargo badan lebar, entah itu Airbus atau Boeing," kata Elisa.
Namun mantan Presiden Direktur HP Indonesia itu mengungkapkan, nantinya perseroan akan menggunakan dua pesawat itu untuk menggarap pasar kargo internasional. Sementara itu, perseroan sudah mengantongi izin untuk menjual delapan unit sisa Boeing seri klasik dari pemegang saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News