Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Belum juga sukses memulai terbang ke Amsterdam Belanda pada 1 Juni 2010 ini, PT Garuda Indonesia (Persero) sudah memasang target baru. Maskapai pelat merah ini berniat untuk menerbangi Negeri Barrack Obama, yaitu Amerika Serikat (AS).
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, rencana untuk terbang ke AS memang baru akan dilakoni maskapainya pada 2013. Namun, segala urusan perizinan ke otoritas penerbangan Indonesia dan AS sudah mulai digarap dari sekarang.
"Saat ini kami memang baru fokus untuk terbang ke Eropa. Setelah Amsterdam, target jangka pendek kami berikutnya adalah Frankfurt, London, Paris dan Roma. Tetapi AS sudah masuk dalam rencana penerbangan internasional Garuda," kata Emirsyah, akhir pekan lalu.
Sayangnya, Emir belum mau menjelaskan secara gamblang rencana membuka penerbangan langsung ke AS, karena rencana itu baru akan dilakukan dalam 3 tahun ke depan. Namun, ia memastikan pasar penumpang dari dan menuju negara adidaya itu sangat besar. Pasalnya, sampai saat ini belum ada maskapai nasional maupun asing yang memiliki jadwal penerbangan langsung Indonesia-AS.
Emir sangat optimis, otoritas penerbangan AS tidak akan keberatan memberikan slot penerbangan untuk salah satu kota di AS kepada Garuda. Status maskapai bintang empat dari lembaga pemeringkat Sky Trax yang dimiliki Garuda saat ini menurutnya akan sangat membantu mewujudkan rencana tersebut.
"Dari ratusan maskapai di dunia ini, hanya ada 27 maskapai yang memiliki kategori maskapai bintang empat. Ini tentu menjadi keunggulan kami," jelasnya.
Selain itu, Emir menambahkan, upaya Garuda untuk menurunkan rata-rata umur pesawat yang dioperasikannya menjadi delapan tahun dipenghujung 2010 juga akan mendukung rencana tersebut. Dimana, lima tahun lalu rata-rata umur pesawat Garuda adalah 14 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News