Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Pada H1/2018 ini Garuda Indonesia mencatatkan peningkatan jumlah passenger carried sebesar 8.3 % dengan angkutan penumpang sebanyak 18,7 juta penumpang. Sementara itu, kargo yang diangkut juga meningkat sebesar 2,7 % menjadi 225 ribu ton.
OTP Garuda Indonesia sebagai mainbrand mencapai 89 % atau meningkat dibandingkan catatan capaian OTP pada periode yang sama di tahun lalu sebesar 85,8 %. Hal tersebut turut diikuti juga oleh peningkatan aircraft utilization dari 9:26 jam menjadi 9:40 jam.
Pertumbuhan positif pada H1-2018 ini juga ditunjang oleh capaian peningkatan pendapatan anak usaha (subsidiaries & strategic business unit) sebesar 28,4 %. Selain itu, perseroan juga secara konsisten terus meningkatkan capaian pendapatan kargo yang pada H1/2018 ini tumbuh sebesar 7,6 % menjadi US$ 124,5 juta.
Sejalan dengan strategi pengembangan diferensiasi model bisnis maskapai, pada H1/2018 perseroan juga mencatatkan peningkatan pendapatan ancillary revenue sebesar 27,5 % menjadi US$ 46,3 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara itu melalui upaya Garuda Indonesia Group dalam memaksimalkan potensi pasar low cost carrier (LCC), Citilink berhasil mencatatkan pertumbuhan penumpang hingga 25,6 % menjadi 7 juta penumpang pada H1/2018, meningkat cukup signifikan dari angkutan penumpang pada H1/2017 sebesar 5,6 juta penumpang.
Sepanjang H1/2018 perseroan juga mengembangkan jaringan penerbangan dengan membuka sejumlah rute baru yang di antaranya adalah rute Denpasar – Xi’an, Denpasar – Zhengzhou, Makassar – Palembang, Jakarta – Sorong hingga Mumbai – Denpasar. Dengan demikian saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan ke lebih dari 90 destinasi terdiri dari 22 destinasi internasional dan 68 destinasi domestik.
Saat ini Garuda Indonesia berhasil menorehkan serangkaian pencapaian international antara lain penghargaan SkyTrax untuk “The World’s Best Cabin Crew”, “5 Star Airline”, “Top 10 Airline” dari Skytrax dan “Top Airline Asia Pasific” & "World's Best Economy Class" dari Trip Advisor.
Dalam rangka memperkuat kinerja keuangan dan operasional perusahaan secara berkelanjutan, Garuda Indonesia bersama jajaran anak perusahaan di awal tahun 2018 mencanangkan strategi bisnis jangka panjang bertajuk Garuda Indonesia Group Sky Beyond 3.5, dengan pencapaian target valuation group sebesar US$ 3,5 miliar pada tahun 2020.
Garuda Indonesia Group melalui "Sky Beyond 3.5"di tahun 2020 menargetkan jumlah penumpang diangkut mencapai 45 juta orang dengan capaian tingkat ketepatan waktu hingga di atas 90 % dengan standarisasi layanan bintang 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News