kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Indonesia ganti pesawat rute Jakarta-Bangkok karena ada masalah


Senin, 28 Januari 2019 / 17:52 WIB
Garuda Indonesia ganti pesawat rute Jakarta-Bangkok karena ada masalah


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sehubungan dengan peristiwa Return to Base (RTB) penerbangan GA 866 Rute Jakarta-Bangkok pada siang hari ini (28/1) Garuda Indonesia sampaikan beberapa penjelasan.

M. Ikhsan Rosan, Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengatakan penerbangan GA 866 Rute Jakarta-Bangkok dengan nomor registrasi PK-GFZ dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 09.35 WIB terpaksa harus kembali ke area parkir setelah beberapa saat lepas landas.

"Setelah beberapa saat pesawat lepas landas ditemukan indikator sensor Air Conditioning yang memerlukan pengecekan lebih lanjut, oleh karena itu dengan mempertimbangkan aspek safety, keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot pada penerbangan tersebut akhirnya memutuskan kembali ke area parkir pesawat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/1).

Menurut Ikhsan, karena mempertimbangkan mekanisme perbaikan pesawat yang membutuhkan waktu cukup lama, seluruh penumpang GA 866 yang berjumlah 99 orang tersebut kemudian diberangkatkan dengan menggunakan pesawat lain dengan nomor registrasi PK-GME pada pukul 12.54 WIB.

"Kami memastikan seluruh penumpang yang terdampak menyusul beberapa penerbangan yang tertunda tersebut telah mendapat service recovery dari perusahaan khususnya hal-hal yang terkait dengan kebijakan delay management policy," ujarnya.

Pada kesempatan ini, lanjut Ikhsan Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang GA 866 atas ketidaknyamanan yang terjadi. "Asal tahu saja, komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek safety dalam operasional penerbangan menjadi aspek penting dan memiliki arti tersendiri dalam memastikan value layanan perusahaan tetap terjaga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×