kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda Indonesia (GIAA) Sudah Layani 246.000 Jemaah Umrah Tahun Ini


Senin, 21 November 2022 / 19:34 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) Sudah Layani 246.000 Jemaah Umrah Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) secara bertahap telah memulai mengoperasikan layanan penerbangan umrah secara bertahap.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) secara bertahap telah memulai mengoperasikan layanan penerbangan umrah secara bertahap.

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia juga turut mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangan umrah dari berbagai kota besar di Indonesia sehingga calon jemaah tidak perlu lagi melakukan transit melalui Jakarta.

Hingga pertengahan November 2022 lalu, Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang tujuan Timur Tengah yang utamanya didominasi jemaahn umrah berjumlah sedikitnya 246.000 penumpang.

"Tentunya kami cukup optimistis dengan permintaan penerbangan umrah yang terus menunjukkan outlook menjanjikan. Kami berharap jumlah tersebut akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun mendatang," ujar Irfan kepada Kontan.co.id, Senin (21/11).

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) dan Etihad Airways Memperluas Jaringan Rute Penerbangan

GIAA optimistis trafik penumpang penerbangan ke Timur Tengah akan semakin tumbuh positif dengan proyeksi peningkatan sebesar 5% sampai 10% di tahun 2023 mendatang.

Dengan peningkatan permintaan penerbangan umrah pasca diberlakukannya relaksasi perjalanan, perlu dilakukan berbagai kesiapan operasional khususnya dari aspek keamanan.

Hal ini khususnya meliputi perawatan armada, optimalisasi penerpaan layanan khususnya standarisasi protokol kesehatan yang konsisten di tengah masa transisi pandemi menuju endemi, serta memenuhi kebutuhan penunjang, seperti resources petugas ground handling.

Hal ini dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan penerbangan bagi jamaah umrah yang memiliki preferensi yang semakin beragam dalam menggunakan layanan penerbangan untuk keperluan umrah.

Saat ini, GIAA melayani sedikitnya 19 penerbangan umrah per minggu, terdiri dari 17 penerbangan dari Jakarta dan Kertajati, 1 (satu) penerbangan dari Surabaya, dan 1 (satu) penerbangan dari Makassar.

Baca Juga: Penumpang Internasional Melesat, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Incheon-Denpasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×