kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda Indonesia (GIAA) tetap membuka bisnis layanan internet di pesawat


Jumat, 26 Juli 2019 / 20:02 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) tetap membuka bisnis layanan internet di pesawat


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah berupaya melakukan pembatalan atas kerja sama dengan penyedia layanan internet pesawat, PT Mahata Aero Teknologi.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko GIAA Fuad Rizal mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terbuka pada penawaran bisnis layanan internet dalam pesawat.

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) gelar public expose restatement hari ini, Jumat (26/7)

“Karena Garuda Indonesia saat ini masih perlu tingkatkan komposisi ancillary revenue atau pendapatan non tiket,” katanya ada Jumat (26/7).

Kata Fuad, banyak maskapai asing yang telah meningkatkan komposisi ancillary revenue-nya mencapai 10% hingga 15% dari total pendapatan. Di Garuda Indonesia sendiri, komposisi ancillary revenue baru menyumbang 5% dari total pendapatan.

Baca Juga: Revisi laporan keuangan, saham Garuda Indonesia (GIAA) menukik

Hanya saja, model kerjasama yang ditawarkan oleh penyedia layanan internet bakal dilakukan lebih berhati-hati. Kata Fuad, pihaknya berharap model bisnis itu tidak akan melanggar aturan seperti yang dialaminya setelah polemik laporan keuangan atas pencatatan piutang lain-lain dengan PT Mahata Aero Teknologi.

Sebelumnya, Mahata Aero Teknologi dalam model bisnis dengan Garuda Indonesia bakal membayar kompensasi karena memanfaatkan aset Garuda Indonesia sebagai tempat berbisnisnya.

Baca Juga: Garuda kembali merilis laporan keuangan, bagaimana dengan kinerja di kuartal I 2019?

Hal itulah yang membuat Garuda Indonesia sepakat untuk bekerja sama. “Karena zero investment dan kita dapat revenue,” jelas Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×