kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Garuda Indonesia Group Siapkan 1,8 Juta Kursi Penerbangan di Periode Nataru


Kamis, 07 Desember 2023 / 21:27 WIB
Garuda Indonesia Group Siapkan 1,8 Juta Kursi Penerbangan di Periode Nataru
ILUSTRASI. Pesawat Boeing 737-800 maskapai Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Garuda Indonesia Group Siapkan 1,8 Juta Kursi Penerbangan di Periode Nataru


Reporter: Venny Suryanto, Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan low cost carrier (LCC) Citilink mempersiapkan sedikitnya 1,8 juta kursi penerbangan pada periode peak season Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut terdiri dari total sedikitnya 818.688 kursi yang dilayani oleh Garuda Indonesia, terdiri dari 607.283 kursi untuk penerbangan di rute domestik dan 211.405 kursi penerbangan untuk rute internasional serta total sedikitnya 1.071.936 kursi yang disediakan Citilink, terdiri dari 1.010.222 kursi untuk penerbangan domestik dan 61.714 kursi untuk penerbangan internasional.

ketersediaan kursi penerbangan pada periode peak season Nataru tersebut turut ditunjang oleh langkah pengoperasian extra flight dari Jakarta ke sejumlah destinasi dengan potensi pertumbuhan demand penumpang yang tinggi.

Baca Juga: Pelita Air Kedatangan Armada ke-10, Bersiap Tambah Rute Baru

Misal Balikpapan, Solo, Semarang, Pekanbaru, Lombok, Makassar, Kualanamu, dan Manado yang dioperasikan Garuda Indonesia; serta berbagai rute intra-Sumatra yang dilayani Citilink, seperti Kualanamu-Gunung Sitoli pp, Kualanamu-Pekanbaru pp, serta penerbangan menuju Bali yang dilayani dari Jakarta maupun Lombok.

Selain mengoperasikan penerbangan tambahan tersebut, Garuda Indonesia juga mengoptimalkan kapasitas penerbangan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar pada rute-rute tertentu seperti Jakarta-Solo pp, Jakarta-Balikpapan pp, Jakarta-Bangkok pp, Jakarta-Haneda pp, dan Jakarta - Melbourne pp.

Adapun sepanjang Desember 2023 ini, Garuda Indonesia Group memproyeksikan dapat mengoperasikan sekitar 11.454 frekuensi penerbangan per minggunya, tumbuh lebih dari 22 persen dibandingkan pada periode Nataru tahun 2022/2023. 

Baca Juga: Apresiasi Kinerja Maskapai Penerbangan, Menhub:Momentum Pemulihan IndustriPenerbangan

"Jumlah tersebut diyakini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan tren perjalanan masyarakat menggunakan transportasi udara pada akhir tahun ini," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Kamis (7/12). 

Irfan mengungkapkan periode peak season Nataru tahun ini menjadi momen penting bagi Garuda Indonesia Group untuk tidak hanya turut berkontribusi menjembatani kebutuhan masyarakat terhadap aksesibilitas udara selama periode Nataru, namun juga untuk mengoptimalkan geliat pertumbuhan penumpang pada akhir tahun ini.

“Kami memahami bahwa periode Nataru menjadi momen spesial yang telah dinantikan untuk menikmati waktu bersama keluarga dan kerabat terdekat. Karena itu, kami di Garuda Indonesia Group berupaya memaksimalkan momentum ini," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×