kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Indonesia tingkatkan kewaspadaan penyebaran virus corona


Sabtu, 25 Januari 2020 / 20:28 WIB
Garuda Indonesia tingkatkan kewaspadaan penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Garuda Indonesia


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Garuda Indonesia Tbk meningkatkan upaya antisipatif dan kewaspadaan atas merebaknya penyebaran virus pneumonia Wuhan atau novel coronavirus (nCoV) alias virus corona.

Peningkatan kewaspadaan ini dilakukan melalui peningkatan edukasi dan langkah antisipatif lainnya terhadap seluruh lini operasional dan stakeholder layanan penerbangan mengenai upaya pencegahan virus tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, perhatian serius perusahaan yang memiliki kode saham GIAA ini terhadap upaya antisipatif penyebaran virus tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan penerbangan serta kenyamanan perjalanan udara kepada seluruh penumpang.

Baca Juga: Catat, besok Garuda Indonesia tawarkan diskon tiket hingga 71%

"Kami telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional yang rawan atas penyebaran virus tersebut bekerjasama dengan otoritas kesehatan dan layanan kebandarudaraan setempat," jelas Irfan dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (25/1).

Selain itu, saat ini Garuda Indonesia tidak memiliki rute penerbangan dari dan menuju Wuhan. Setali tiga uang, Citilink juga tidak memiliki penerbangan dengan rute dari dan menuju ibu kota Hubei tersebut.

Lebih lanjut Garuda Indonesia turut meningkatkan pengawasan bersama otoritas bandara setempat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia khususnya di terminal kedatangan internasional.

Irfan menambahkan, "kami secara seksama turut mematuhi seluruh kebijakan regulator terkait upaya pencegahan virus tersebut yang salah satunya dilakukan melalui kebijakan menyampaikan dokumen kesehatan berupa general declaration of health dan manifes penumpang kepada petugas kesehatan di pos kesehatan KKP terminal penerbangan internasional sesaat setelah mendarat untuk flight yang melayani penerbangan langsung maupun transit khususnya dari Tiongkok dan Hong Kong".

Selain itu, GIAA juga menghimbau para penumpang untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta memahami tatalaksana pencegahan penyebaran virus tersebut yang dilakukan dengan mengedepankan aspek kebersihan diri dan memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan.

Baca Juga: Soal kasus pelecehan pramugari Garuda Indonesia (GIAA), ini komitmen direksi baru

Sosialisasi upaya pencegahan juga terus diintensifkan keseluruh jajaran lini operasional seperti meningkatkan pemahaman atas pola penyebaran virus, merekomendasikan penggunaan alat pelindung dini seperti masker hingga hand sanitizer bagi petugas, crew maupun penumpang Garuda Indonesia.

“Kami juga secara seksama menjaga kondisi kesehatan awak pesawat  dengan memastikan seluruh awak pesawat telah mendapatkan waktu istirahat yang cukup pada saat menjalankan tugasnya,” pungkas Irfan.

GIAA juga bakal terus memantau situasi terkini, mengambil tindakan yang diperlukan dan akan terus memberikan informasi terbaru khususnya terkait dampak atas pelayanan penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×