Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa
TANGERANG. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengkaji penerbangan dari Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Rencananya GIAA ingin menggunakan Pondok Cabe untuk pesawat baling-baling ATR 72-609. "Pondok Cabe berprospek baik. Ini potensi pasar pesawat propeller," ungkap Direktur Utama GIAA Arif Wibowo, Senin, (29/12).
Bandara Pondok Cabe potensial karena Bandara Soekarno-Hatta tidak memperbolehkan pesawat yang menggunakan penggerak turbo propoller atau biasa dikenal dengan turboprop. Sedangkan di Bandara Halim Perdanakusuma, penggunaannya sudah padat sehingga izin penambahan armada baru dengan tipe baling-baling cenderung diperketat. Padahal, permintaan pasar terhadap angkutan udara terus bertumbuh.
Ia menyebut GIAA akan memanfaatkan Pondok Cabe untuk rute penerbangan domestik jarak pendek. Misalnya saja Jakarta-Bandung, Jakarta-Cilacap, Jakarta-Lampung, dan lain-lain. Saat ini, GIAA tengah melakukan pembicaraan dengan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang memiliki Bandara Pondok Cabe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News