Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mulai mendiversifikasi bisnisnya dengan memasok kebutuhan komponen untuk kendaraan listrik, baik roda dua dan roda empat.
BOLT sudah terjun ke bisnis komponen kendaraan listrik sejak 2020 lalu. Tahun tersebut juga bertepatan dengan beroperasinya pabrik keempat perusahaan yang berkapasitas 2.000 ton per tahun.
Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya menyampaikan, saat ini kontribusi penjualan komponen BOLT untuk kendaraan listrik masih minim. Maklum, meski sudah banyak merek motor dan mobil listrik yang eksis di pasar Indonesia, volume produksi dan penjualan mereka masih kecil.
Namun demikian, dia menilai, ekspansi yang dilakukan oleh merek-merek besar seperti BYD di segmen mobil listrik dan Yadea untuk motor listrik akan mendorong permintaan komponen buatan lokal yang lebih besar pada masa mendatang.
Baca Juga: Garuda Metalindo (BOLT) Kucurkan Capex Rp 49 Miliar Tahun Ini
"Merek-merek yang sudah established ini tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, tetapi juga basis produksi," kata dia dalam paparan publik, Kamis (30/5).
Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya menambahkan, sudah ada beberapa merek kendaraan listrik yang dipasok komponennya oleh BOLT. Di antaranya adalah Hyundai, Wuling, ALVA, Selis, Gesits, Volta, dan Electrum.
Era kendaraan listrik pun menjadi kesempatan emas bagi BOLT untuk meningkatkan kinerjanya dalam beberapa waktu ke depan. BOLT juga berusaha mengembangkan produk komponen kendaraan listrik secara lebih maju, tidak hanya terbatas pada komponen seperti baut atau mur saja.
"Kami terus membina hubungan bisnis dengan pemain-pemain EV yang ekspansi ke Indonesia," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News