kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Garuda Metalindo (BOLT) Mencatatkan Penurunan Kinerja pada Kuartal I-2024


Selasa, 07 Mei 2024 / 14:42 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) Mencatatkan Penurunan Kinerja pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Aktivitas produksi PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Garuda Metalindo (BOLT) Mencatatkan Penurunan Kinerja pada Kuartal I-2024


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal I-2024. Baik penjualan maupun laba BOLT terpantau menyusut dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan, penjualan Garuda Metalindo menyusut 11,25% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 365,38 miliar. Padahal, pada periode yang sama 2023, penjualan BOLT mencapai Rp 411,74 miliar. 

Penurunan penjualan tersebut disebabkan turunnya penjualan lokal BOLT. Selama kuartal I-2024, penjualan lokal BOLT  tercatat sebesar Rp 341,98 miliar, atau lebih rendah dibandingkan periode sama 2023 yang sebesar  Rp 395,27 miliar. 

Baca Juga: Tahun Ini, Garuda Metalindo (BOLT) Targetkan Penjualan Meningkat Minimal 10%

Sedangkan untuk penjualan ekspor, angkanya terpantau meningkat menjadi Rp 23,71 miliar, dari semula Rp 16,47 miliar di posisi yang sama tahun lalu. 

Turunnya angka penjualan di pasar lokal membuat beban pokok penjualan BOLT turut menyusut  4,36% yoy menjadi Rp 309,46 miliar. 

Dengan demikian, laba bruto BOLT juga menyusut 36,55% yoy ke angka Rp 55,92 miliar per kuartal I-2024, dibandingkan sebelumnya Rp 88,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Bisnis Komponen Otomotif Diproyeksi Tumbuh Positif di Tahun 2024

Sementara itu, beban usaha BOLT mengalami pembengkakan menjadi Rp 31,29 miliar pada periode kuartal pertama tahun ini. Angka ini lebih tinggi 29,33% dibandingkan Rp 24,19 miliar pada kuartal I-2023. 

Hingga akhir Maret 2024, BOLT mengantongi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 17,32 miliar atau menurun 63,89% secara tahunan dibandingkan Rp 47,97 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×