Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana menaikkan harga tiket pada kuartal pertama 2014. Rencananya kenaikan harga tiket akan ditentukan oleh rute dengan volume penumpang yang tinggi.
"Harga tiket akan kita naikkan," ujar Emirsyah Satar, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, di kantor pusat Garuda Indonesia, Senin (10/2).
Alasan utama Garuda menaikkan harga tiket karena nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Hal tersebut menyebabkan biaya pembelian avtur Garuda meningkat tajam.
Emirsyah juga mengatakan, Kementerian Perhubungan pun memahami situasi tersebut dan setuju permintaan Garuda menaikkan harga tiket. "Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga sudah menyatakan untuk merestui kenaikan harga tiket," jelas Emirsyah.
Selain meningkatkan harga tiket, perseroan juga akan menambah frekuensi penerbangan. Namun rute-rute yang diperbanyak, harus disesuaikan dengan jumlah kebutuhan penumpang.
"Kita akan tetap fokus meningkatkan rutenya. Tetapi, tetap pada rute-rute yang tinggi," ungkap Emirsyah.
Rencananya, Garuda akan membuka rute-rute domestik yang baru. Hal itu melihat potensi pasar dan infrastruktur yang sudah tersedia di beberapa bandara udara.
Emirsyah menjelaskan, rute regional yang baru akan dibuka mulai kuartal pertama 2014. Dengan tambahan rute, Garuda akan menambah 10% frekuensi penerbangan.
"Kita juga mempertimbangkan rute regional, terutama yang pasarnya bisa langsung digarap," papar Emirsyah. (Adiatmaputra Fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News